Jepang Jamin Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Aman Usai Gempa M 7,5

Haris Fadhil - detikNews
Senin, 01 Jan 2024 15:41 WIB
Tokyo -

Gempa dengan magnitudo (M) 7,5 mengguncang Jepang hingga memicu peringatan tsunami. Pemerintah Jepang menyatakan tak ada kelainan di pembangkit listrik tenaga nuklir di Ishikawa yang masuk dalam wilayah 'Major Tsunami Warning' usai gempa.

"Telah dipastikan bahwa tidak ada kelainan di pembangkit listrik tenaga nuklir Shika (di Ishikawa) dan stasiun lainnya hingga saat ini," kata juru bicara pemerintah Yoshimasa Hayashi seperit dilansir AFP, Senin (1/1/2024).

Kekuatan gempa tersebut awalnya dilaporkan M 7,6. Namun, USGS memutakhirkan data menjadi M 7,5.

Lembaga penyiaran Jepang, NHK, sebagaimana dilansir Al Jazeera dan The Guardian, melaporkan peringatan tsunami besar telah dikeluarkan di prefektur Ishikawa. Badan Meteorologi Jepang juga mengeluarkan peringatan tsunami di sepanjang wilayah pesisir prefektur Niigata dan Toyama.

"Semua warga harus segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi," kata lembaga penyiaran publik NHK setelah gempa melanda wilayah Noto di prefektur Ishikawa sekitar pukul 16.10 waktu setempat.

Penyiar NHK melaporkan tsunami dengan ketinggian 1,2 meter mencapai kota Wajima di Ishikawa dan tsunami lainnya mencapai 40 cm tercatat di kota Kashizawaki.

Belum ada laporan kerusakan akibat gempa. Selain itu, beredar rekaman yang belum dapat diverifikasi via media sosial X yang menunjukkan gelombang air naik ke kanal di prefektur Ishikawa.

Dilihat dari situs JMA, tampak peringatan tsunami berlaku di sepanjang garis pantai kawasan barat Jepang. Peringatan tsunami itu terbagi dalam tiga kategori yang ditandai dengan garis ungu, merah dan kuning.

Noto Area di Prefektur Ishikawa masuk dalam kategori 'Major Tsunami Warning' yang ditandai dengan garis ungu. Lokasinya terletak di dekat pusat gempa.


Lihat juga Video 'Tokyo Gelap Gulita Usai Gempa M 7,3 Guncang Fukushima':






(haf/imk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork