AS yang saat ini memimpin satuan tugas angkatan laut baru untuk melindungi pelayaran komersial di Laut Merah, menuduh Iran memasok senjata, memberikan pendanaan, penargetan dan bantuan lainnya kepada Houthi. Tuduhan itu telah dibantah oleh Teheran.
Dalam langkah terbaru untuk membatasi aliran pendanaan Iran ke Houthi, Departemen Keuangan AS mengumumkan penjatuhan sanksi kepada seorang individu dan tiga lembaga penukaran mata uang yang dituduh memfasilitasi aliran bantuan keuangan kepada kelompok pemberontak yang berbasis di Yaman itu.
Departemen Keuangan AS menyebut langkah itu menargetkan jaringan di mana seorang pemodal yang berbasis di Iran, Said al-Jamal, yang sudah dijatuhi sanksi AS sejak Juni 2021, memberikan dana Iran kepada Houthi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Houthi, dalam pernyataannya, mengklaim kelompoknya menargetkan kapal-kapal Israel dan yang terkait Israel untuk mendorong penghentian serangan di Jalur Gaza. Perang yang berkecamuk di daerah kantong Palestina itu dilaporkan menewaskan sedikitnya 21.320 orang, kebanyakan perempuan dan anak-anak.
Tingginya angka kematian di Jalur Gaza memicu kemarahan yang meluas di Timur Tengah dan memicu rentetan serangan oleh kelompok-kelompok bersenjata di kawasan itu yang menentang Israel.
(nvc/idh)