Biden Bahas Perang Gaza dengan Netanyahu: Saya Tak Minta Gencatan Senjata

Biden Bahas Perang Gaza dengan Netanyahu: Saya Tak Minta Gencatan Senjata

Haris Fadhil - detikNews
Minggu, 24 Des 2023 15:11 WIB
U.S. President Joe Biden, left, meets with Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu, right, to discuss the the war between Israel and Hamas, in Tel Aviv, Israel, Wednesday, Oct. 18, 2023. (Miriam Alster/Pool Photo via AP)
Biden dan Netanyahu (Foto: AP/Pool/Miriam Alster)
Washington DC -

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden membahas kondisi perang di Gaza, Palestina dengan Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu. Biden dan Netanyahu membahas soal tujuan dan tahapan operasi militer di Gaza.

Dilansir Reuters, Minggu (24/12/2023), Pemimpin AS dan Israel itu membahas prospek perang yang telah berlangsung selama 11 minggu di Gaza, terutama setelah Dewan Keamanan PBB meminta lebih banyak bantuan masuk ke Gaza.

Gedung Putih mengatakan Biden dan Netanyahu membahas 'tujuan dan tahapan' operasi militer Israel serta perlunya melindungi kehidupan warga sipil dan menjamin pembebasan sandera dari Hamas. Sementara itu, kantor PM Israel menyebut Netanyahu 'menjelaskan bahwa Israel akan melanjutkan perang sampai seluruh tujuannya tercapai'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak meminta gencatan senjata," ujar Biden kepada wartawan.

AS tetap mempertahankan dukungannya kepada Israel sambil menyatakan keprihatinan atas meningkatnya jumlah korban jiwa dan krisis kemanusiaan di Gaza. Para pejabat AS memperkirakan Israel akan beralih ke fase dengan intensitas lebih rendah, dengan operasi yang menargetkan kepemimpinan Hamas dan infrastrukturnya.

ADVERTISEMENT

Kantor Netanyahu pun menyampaikan terima kasih kepada Biden atas pendirian AS di Dewan Keamanan PBB. AS dan Israel menentang gencatan senjata, dengan alasan gencatan senjata akan membiarkan Hamas yang didukung Iran berkumpul kembali dan mempersenjatai diri kembali.

Dewan Keamanan PBB pun menghindari ancaman veto AS dengan menghapus rancangan resolusi yang menyerukan diakhirinya perang dan melemahkan kendali Israel atas pengiriman bantuan. Hal itu membuat Washington abstain, namun sikap itu membuat keputusan bisa diambil.

Pernyataan akhir DK PPB itu mendesak langkah-langkah untuk memungkinkan 'akses kemanusiaan yang aman, tanpa hambatan, dan diperluas' ke Gaza dan 'kondisi untuk penghentian pertempuran yang berkelanjutan'.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan jumlah korban tewas di Gaza mencapai 20.258 orang dan ribuan jenazah lainnya diyakini terjebak di bawah reruntuhan. Hampir seluruh dari 2,3 juta penduduk Gaza telah mengungsi.

Israel mengatakan pada hari Minggu bahwa 154 tentaranya telah terbunuh sejak mereka melancarkan serangan darat sebagai tanggapan terhadap serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel, yang mana Hamas membunuh 1.200 orang dan menyandera 240 orang.

Simak Video 'Jumlah Korban Tewas di Gaza Capai 20 Ribu Orang, Joe Biden: Ini Tragis':

[Gambas:Video 20detik]



(haf/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads