Militer Ukraina mengklaim pasukannya telah menembak jatuh tiga jet tempur pengebom Rusia di bagian selatan wilayahnya. Presiden Volodymyr Zelensky berterima kasih kepada tentara Ukraina yang berhasil menembak jatuh jet tempur Rusia tersebut.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (23/12/2023), komandan Angkatan Udara Ukraina Mykola Oleshchuk mengatakan jet-jet tempur Su-34 milik Rusia itu ditembak jatuh pada Jumat (22/12) siang waktu setempat.
Dalam pengumumannya, Oleshchuk juga menyebut bahwa pesan yang ditemukan pada sebuah drone Rusia yang juga ditembak jatuh berbunyi "Matilah, jalang".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ide bagus! Inilah tanggapan kita!" ucap Oleshchuk dalam pernyataan via Telegram.
Tidak dijelaskan lebih lanjut soal kondisi para pilot jet tempur Rusia yang ditembak jatuh tersebut.
Zelensky, dalam pernyataan pada Jumat (22/12) malam, menyampaikan terima kasih kepada para tentara Ukraina yang berhasil menembak jatuh jet-jet tempur Rusia di wilayah Kherson tersebut.
"Ini adalah pencapaian Angkatan Udara kita dan aksi langsung dari Brigade Rudal Anti-Pesawat Odesa. Terima kasih, kawan!" ucapnya.
"Dan semoga setiap pilot Rusia menyadari respons kita terhadap setiap pembunuh Rusia -- tidak ada satu pun dari mereka yang luput dari hukuman," tegas Zelensky dalam pernyataannya.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Kremlin belum memberikan komentar atas klaim Ukraina tersebut.
Namun salah satu blogger perang Rusia, Fighterbomber, menyebut ada kerugian, yang kemungkinan besar disebabkan oleh sistem pertahanan udara rudal Patriot.
Seorang blogger perang Rusia lainnya, yang memiliki channel Telegram bernama Voenniy Osvedomitel, juga melaporkan bahwa "kerugian di antara pesawat pengebom Su-34" yang mereka sebut digunakan untuk menjatuhkan bom luncur di jembatan Ukraina di Krynky di tepi timur Sungai Dnipro yang dikuasai Rusia.