Amnesty sebelumnya telah mendesak Iran untuk tidak melakukan eksekusi tersebut, dengan mengatakan bahwa pihak berwenang sedang melakukan "pembunuhan besar-besaran yang direstui negara".
Pemerintah Inggris juga telah meminta Iran untuk menyelamatkan nyawa Sabzian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Samira adalah korban pernikahan anak... Iran harus menghentikan perlakuan buruknya terhadap perempuan dan anak-anak perempuan," tulis Menteri Muda Luar Negeri Tariq Ahmad di X, sebelumnya Twitter, Selasa malam.
Menurut IHR, 18 perempuan sejauh ini telah dieksekusi mati di Iran tahun ini, termasuk Samira Sabzian.
ADVERTISEMENT
Lihat juga Video 'Presiden Iran Samakan Israel dengan Firaun, Diyakini Bakal Hancur':
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini