Ngeri Penembakan Saat Pesta Natal di Meksiko, 11 Orang Tewas

Ngeri Penembakan Saat Pesta Natal di Meksiko, 11 Orang Tewas

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 19 Des 2023 17:38 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Ilustrasi (dok. Thinkstock)
Mexico City -

Jumlah korban tewas dalam penembakan saat pesta Natal digelar di wilayah Meksiko bagian tengah, pada akhir pekan lalu, direvisi menjadi sedikitnya 11 orang. Presiden Andres Manuel Lopez Obrador menyebut penembakan mematikan itu sebagai "kejahatan keji".

Seperti dilansir AFP, Selasa (19/12/2023), sekitar 100 anak muda berkumpul untuk menghadiri "posada" -- pertemuan keagamaan jelang Natal -- saat penembakan itu terjadi di negara bagian Guanajuato pada Minggu (17/12) waktu setempat.

Otoritas berwenang di Guanajuato sebelumnya melaporkan bahwa 11 orang tewas di lokasi penembakan dan satu orang lainnya tewas saat dirawat akibat luka tembak di rumah sakit setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dapat dipastikan bahwa korban tewas ke-12 ini tidak kaitannya dengan peristiwa-peristiwa tersebut di atas," tegas kantor jaksa setempat dalam pernyataan terbaru yang dirilis Senin (18/12) waktu setempat.

Serangan bersenjata yang terjadi di sebuah hacienda, atau peternakan, di wilayah Salvatierra, Guanajuato itu juga memicu 14 korban luka.

ADVERTISEMENT

Presiden Lopez Obrador dalam pernyataannya menyebut penembakan itu sebagai "kejahatan keji".

"Mereka berada di sebuah posada dan mereka datang untuk membunuh," sebutnya.

Lihat video 'Serangan saat Pesta Jelang Natal di Meksiko, 12 Orang Tewas':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Menurut kantor jaksa setempat, sekelompok pria berusaha menghadiri acara tersebut tanpa diundang, namun diminta untuk pergi.

"Mereka kemudian kembali ke lokasi dengan ditemani sekelompok orang lainnya yang membawa senjata api, dan pada saat itulah mereka mulai menembaki orang-orang yang hadir, selain menyebabkan kerusakan akibat kebakaran pada berbagai kendaraan," sebut kantor jaksa setempat dalam pernyataannya.

Hingga kini, otoritas setempat belum mengidentifikasi tersangka dalam kasus itu, termasuk apakah mereka anggota geng kriminal yang ada di Guanajuato.

Guanajuato yang merupakan pusat industri yang berkembang, menjadi salah satu wilayah yang paling banyak dilanda kekerasan di Meksiko karena keberadaan kartel Santa Rosa del Lima yang berselisih dengan kartel Generasi Baru Jalisco dalam memperebutkan rute perdagangan narkoba dan bahan bakar curian.

Sel-sel kriminal di wilayah tersebut juga terlibat dalam kejahatan lainnya, seperti penculikan dan pemerasan. Dalam beberapa tahun terakhir, rentetan serangan melanda tempat-tempat bisnis di negara bagian itu, seperti bar, restoran dan pom bensin.

Konsultan keamanan David Saucedo menuturkan kepada AFP bahwa berdasarkan pernyataan keluarga para korban, salah satu penyelenggara acara itu menjadi sasaran upaya pemerasan oleh kelompok kriminal.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads