Serangan udara Israel menargetkan sejumlah area di dekat Damaskus, ibu kota Suriah. Sedikitnya dua tentara Suriah mengalami luka-luka akibat serangan tersebut.
Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Senin (18/12/2023), serangan udara Israel yang menggunakan rudal pada Minggu (17/12) waktu setempat itu dilaporkan oleh Kementerian Pertahanan Suriah dalam pernyataannya, seperti dikutip kantor berita SANA.
"Sekitar pukul 22.05 waktu setempat, musuh Israel melakukan agresi udara dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki, menargetkan beberapa area di dekat ibu kota Damaskus," sebut Kementerian Pertahanan Suriah dalam pernyataannya.
"Dua tentara mengalami luka-luka," imbuh pernyataan tersebut.
Dilaporkan oleh Kementerian Pertahanan Suriah bahwa sistem pertahanan anti-pesawat Suriah berhasil mencegat beberapa rudal Israel yang mengudara di wilayah negara tersebut.
Seorang koresponden AFP yang sedang berada di dekat Damaskus melaporkan dirinya mendengar suara pengeboman.
Syrian Observatory for Human Rights, kelompok pemantau HAM yang berbasis di Inggris, melaporkan bahwa jet-jet tempur Israel menyerang "pertahanan anti-pesawat rezim Suriah serta posisi Hizbullah (yang didukung Iran) di dekat Sayyida Zeinab" -- distrik di sebelah selatan ibu kota Suriah.
Sejumlah ambulans, menurut laporan Syrian Observatory, bergegas mendatangi lokasi yang dihantam serangan itu.
Lihat juga Video 'Detik-detik Serangan Rudal ke Jurnalis Lebanon di Dekat Perbatasan Israel':
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
(nvc/ita)