Putin Tolak Larangan Total Aborsi di Rusia, Minta Wanita Jaga Kehamilan

Putin Tolak Larangan Total Aborsi di Rusia, Minta Wanita Jaga Kehamilan

Haris Fadhil - detikNews
Kamis, 14 Des 2023 22:21 WIB
Russian President Vladimir Putin attends a flag-raising ceremony for two nuclear-powered submarines in the northern city of Severodvinsk, Russia, December 11, 2023. (Pool via Reuters)
Vladimir Putin (Foto: Pool via Reuters)
Moskow -

Presiden Rusia Vladimir Putin menolak larangan total untuk aborsi di Rusia. Meski demikian, dia meminta perempuan untuk menjaga kehamilan dan anak-anak dengan alasan kekhawatiran demografis.

Dilansir AFP, Kamis (14/12/2023), Putin menyampaikan komentar tersebut di tengah kekhawatiran akan larangan aborsi secara nasional. Aborsi sendiri legal di Rusia selama beberapa dekade, namun terdapat pembatasan diberlakukan pada klinik swasta di lebih dari selusin wilayah Rusia.

Pemimpin Rusia tersebut mengatakan pelarangan aborsi sama tidak efektifnya dengan pelarangan minuman beralkohol yang dilakukan oleh Mikhail Gorbachev pada pertengahan tahun 1980-an.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya baru ingat pelarangan Kampanye Anti-Alkohol. Kita tahu apa akibatnya. Hal ini menyebabkan penggunaan bahan pengganti, peningkatan pembuatan minuman keras, dan keracunan," katanya.

"Dan di sini juga, kita harus bertindak dengan sangat hati-hati," katanya, menanggapi pertanyaan tentang aborsi pada konferensi pers akhir tahun.

ADVERTISEMENT

Putin mengingatkan perempuan harus menjaga kehamilan untuk mengatasi masalah lama mengenai menyusutnya populasi Rusia. Dia mengatakan negara punya kepentingan agar populasi meningkat.

"Negara berkepentingan agar masalah demografis dapat teratasi dengan sendirinya jika perempuan mengambil keputusan, setelah mengetahui adanya kehamilan, demi menjaga kehidupan anak," kata Putin.

"Tapi tentu saja hak dan kebebasan perempuan harus dihormati," tambahnya.

Para ahli mengatakan pelarangan aborsi tidak menyebabkan peningkatan angka kelahiran. Putin juga mengatakan bahwa dia memahami posisi Gereja Ortodoks yang melobi larangan aborsi dan mengatakan bahwa mereka 'berjuang demi kehidupan semua orang'.

(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads