Kepala bidang iklim Uni Eropa, Wopke Koekstra, menyebut kesepakatan itu "sudah lama tertunda". Dia menyebut KTT perubahan iklim memerlukan waktu hampir 30 tahun untuk "sampai pada awal berakhirnya bahan bakar fosil".
Kesepakatan yang disepakati oleh 198 negara itu menyerukan "transisi dari bahan bakar fosil ke dalam sistem energi, dengan cara yang adil, teratur dan merata".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kesepakatan itu juga menyerukan perluasan tindakan "dalam dekade kritis ini" dan komitmen ulang untuk tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca hingga tahun 2050 dengan harapan bisa mencapai tujuan yang semakin sulit dicapai, untuk mengendalikan pemanasan global pada 1,5 derajat Celsius di atas level pra-industri.
Suhu planet Bumi tercatat meningkat sebesar 1,2 derajat Celsius dan para ilmuwan menyebut tahun 2023 kemungkinan merupakan tahun terpanas dalam 100.000 tahun terakhir, seiring dengan meluasnya badai, kekeringan, dan kebakaran hutan yang mematikan di seluruh dunia.
(nvc/idh)