Netanyahu Serukan Hamas Letakkan Senjata dan Segera Menyerah

Netanyahu Serukan Hamas Letakkan Senjata dan Segera Menyerah

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 11 Des 2023 09:18 WIB
Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu attends the weekly cabinet meeting at his office in Jerusalem on September 27, 2023. (Photo by ABIR SULTAN / POOL / AFP)
PM Israel Benjamin Netanyahu (dok. AFP/ABIR SULTAN)
Tel Aviv -

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyerukan kepada Hamas untuk meletakkan senjata mereka dan segera menyerahkan diri. Netanyahu memperingatkan bahwa akhir dari kelompok militan Palestina itu sudah dekat, saat perang di Jalur Gaza berkecamuk selama lebih dari dua bulan terakhir.

"Perang masih berlangsung, namun ini adalah awal dari berakhirnya Hamas. Saya mengatakan kepada para teroris Hamas: Ini sudah berakhir. Jangan mati demi (Yahya) Sinwar. Menyerahlah sekarang," cetus Netanyahu merujuk pada pemimpin Hamas di Jalur Gaza, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Senin (11/12/2023).

"Dalam beberapa hari terakhir, puluhan teroris Hamas telah menyerah kepada pasukan kami," klaim Netanyahu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun demikian, militer Israel belum mengungkapkan bukti yang menunjukkan militan Hamas menyerah kepada pasukan mereka. Hamas menolak klaim tersebut.

Hampir sebulan lalu, Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Yoav Gallant mengklaim Hamas telah "kehilangan kendali" atas Jalur Gaza.

ADVERTISEMENT

Israel bersumpah untuk menghancurkan Hamas setelah serangan mengejutkan melanda wilayah mereka pada 7 Oktober lalu, yang menurut para pejabat Tel Aviv, menewaskan sekitar 1.200 orang, yang sebagian besar warga sipil. Lebih dari 240 orang lainnya disandera Hamas dan ditahan di Jalur Gaza.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan Video 'Israel Dikecam Buntut Telanjangi Puluhan Pria, Jubir Tentara Angkat Bicara':

[Gambas:Video 20detik]



Pertempuran antara Israel dan Hamas sempat terhenti saat gencatan senjata disepakati berlangsung selama tujuh hari pada akhir November lalu, yang memungkinkan pembebasan para sandera Israel juga warga negara asing oleh Hamas dan pembebasan tahanan Palestina oleh Israel.

Namun pada awal Desember, gencatan senjata itu berakhir setelah Israel dan Hamas gagal mencapai kesepakatan untuk memperpanjangnya. Pertempuran antara pasukan Israel dan militan Hamas pun kembali berlanjut di Jalur Gaza, bahkan serangan Tel Aviv meluas hingga ke bagian selatan daerah kantong Palestina itu.

Laporan terbaru otoritas kesehatan Gaza menyebut sedikitnya 17.997 orang, kebanyakan wanita dan anak-anak, tewas akibat rentetan serangan Israel selama lebih dari dua bulan terakhir.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads