Sebuah pesawat maskapai British Airways yang membawa 242 penumpang nyaris bertabrakan dengan sebuah drone ilegal saat mengudara di ketinggian 3.000 kaki atau setara 914 meter. Drone yang terbang secara ilegal bahkan bisa dilihat langsung oleh pilot pesawat jenis Boeing 787 Dreamliner tersebut.
Seperti dilansir Metro.co.uk, Jumat (8/12/2023), insiden tersebut terjadi pada 25 Juli lalu, namun laporan UK Airprox Board -- badan yang menyelidiki dan melaporkan insiden di wilayah udara Inggris -- baru dirilis pekan ini.
Disebutkan dalam laporan tersebut bahwa setelah lepas landas dari Bandara Heathrow, pesawat tersebut menanjak ke ketinggian 3.000 kaki di atas Windsor dan tiba-tiba sang pilot melihat keberadaan sebuah drone dalam jarak hanya 60 kaki atau setara 18 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesawat sudah melaju dengan kecepatan sekitar 434 kilometer per jam ketika insiden nyaris tabrakan ini terjadi pada 25 Juli malam hari, sekitar pukul 20.00 waktu setempat. Saat itu, pesawat mengudara menuju ke Montreal, Kanada.
Laporan UK Airprox Board menetapkan insiden itu sebagai Kategori A, yang berarti terdapat risiko tabrakan yang serius.
"Tampak jelas bahwa meskipun jaraknya sangat dekat, drone itu akan melewati bagian bawah dan bergerak ke kiri," tulis pilot pesawat tersebut dalam laporannya.
"Drone itu berwarna putih, dengan banyak atribut tapi tidak ada lampu," imbuhnya.
Pesawat itu dilaporkan mengudara dalam jarak hanya 20 kaki atau 6 meter di atas drone tersebut dan sekitar 60 kaki atau 18 meter secara horizontal, sehingga pilot menggambarkan risiko tabrakan sebagai hal yang mungkin terjadi.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Lihat juga Video: Jet Virgin Atlantic Sukses Terbang Pakai 100% Bahan Bakar Berkelanjutan