Ngeri! Boeing 787 Nyaris Tabrak Drone di Inggris

Ngeri! Boeing 787 Nyaris Tabrak Drone di Inggris

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 08 Des 2023 16:50 WIB
Airplane flying above clouds
Ilustrasi (dok. Getty Images/iStockphoto/Remus Kotsell)
London -

Sebuah pesawat maskapai British Airways yang membawa 242 penumpang nyaris bertabrakan dengan sebuah drone ilegal saat mengudara di ketinggian 3.000 kaki atau setara 914 meter. Drone yang terbang secara ilegal bahkan bisa dilihat langsung oleh pilot pesawat jenis Boeing 787 Dreamliner tersebut.

Seperti dilansir Metro.co.uk, Jumat (8/12/2023), insiden tersebut terjadi pada 25 Juli lalu, namun laporan UK Airprox Board -- badan yang menyelidiki dan melaporkan insiden di wilayah udara Inggris -- baru dirilis pekan ini.

Disebutkan dalam laporan tersebut bahwa setelah lepas landas dari Bandara Heathrow, pesawat tersebut menanjak ke ketinggian 3.000 kaki di atas Windsor dan tiba-tiba sang pilot melihat keberadaan sebuah drone dalam jarak hanya 60 kaki atau setara 18 meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pesawat sudah melaju dengan kecepatan sekitar 434 kilometer per jam ketika insiden nyaris tabrakan ini terjadi pada 25 Juli malam hari, sekitar pukul 20.00 waktu setempat. Saat itu, pesawat mengudara menuju ke Montreal, Kanada.

Laporan UK Airprox Board menetapkan insiden itu sebagai Kategori A, yang berarti terdapat risiko tabrakan yang serius.

ADVERTISEMENT

"Tampak jelas bahwa meskipun jaraknya sangat dekat, drone itu akan melewati bagian bawah dan bergerak ke kiri," tulis pilot pesawat tersebut dalam laporannya.

"Drone itu berwarna putih, dengan banyak atribut tapi tidak ada lampu," imbuhnya.

Pesawat itu dilaporkan mengudara dalam jarak hanya 20 kaki atau 6 meter di atas drone tersebut dan sekitar 60 kaki atau 18 meter secara horizontal, sehingga pilot menggambarkan risiko tabrakan sebagai hal yang mungkin terjadi.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Lihat juga Video: Jet Virgin Atlantic Sukses Terbang Pakai 100% Bahan Bakar Berkelanjutan

[Gambas:Video 20detik]



Drone tersebut dinyatakan terbang secara ilegal karena aturan hukum di Inggris hanya memperbolehkan drone untuk mengudara pada ketinggian maksimum 400 kaki atau setara 121 meter.

Saat insiden terjadi pada Juli lalu, otoritas kendali lalu lintas udara pada Bandara Heathrow menyatakan pilot melalui radio mengatakan mereka "telah melewati sebuah drone yang sangat dekat di sisi kiri, ketika mengudara di ketinggian 3.000 kaki".

Otoritas kendali lalu lintas udara kemudian meneruskan informasi tersebut 'agar keberangkatan selanjutnya bisa mewaspadai penampakan tersebut'.

"Menurut pendapat dewan, ketinggian dan/atau deskripsi objek yang dilaporkan cukup untuk menunjukkan bahwa itu mungkin sebuah drone," sebut UK Airprox Board dalam laporan penyelidikan terhadap insiden nyaris tabrakan tersebut.

"Dewan menganggap bahwa keseluruhan laporan pilot mengenai insiden tersebut menggambarkan situasi di mana pemeliharaan memainkan peran besar dalam insiden tersebut dan/atau adanya risiko tabrakan yang nyata," imbuh laporan tersebut.

British Airways mengatakan pesawat tersebut akhirnya melanjutkan penerbangan menuju tujuannya tanpa masalah lainnya.

Tidak diketahui secara jelas siapa yang bertanggung jawab atas drone ilegal tersebut. Namun pihak maskapai menyatakan para pilotnya telah melaporkan insiden ini kepada otoritas berwenang agar bisa diselidiki dan diambil langkah-langkah yang layak.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads