Biden: Putin Tak Akan Berhenti Jika Berhasil Ambil Alih Ukraina

Biden: Putin Tak Akan Berhenti Jika Berhasil Ambil Alih Ukraina

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Kamis, 07 Des 2023 04:22 WIB
US President Joe Biden speaks during a press conference after meeting with Chinese President Xi Jinping during the Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) Leaders week in Woodside, California on November 15, 2023. US President Joe Biden and Chinese President Xi Jinping shook hands and pledged to steer their countries away from conflict on November 15, 2023, as they met for the first time in a year at a high-stakes summit in California. (Photo by Brendan SMIALOWSKI / AFP)
Foto: Presiden AS Joe Biden (AFP/BRENDAN SMIALOWSKI)
Washington -

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengeluarkan peringatan keras terkait invasi Presiden Rusia Vladimir Putin ke Ukraina. Biden memperingatkan Putin tidak akan berhenti jika Ukraina berhasil diambil alih.

Dilansir AFP, Kamis (7/12/2023), Biden menyampaikan itu di sela-sela pertemuan Kongres. Dia meminta agar Kongres menyediakan dana darurat untuk Ukraina.

Dalam kesempatan itu, Biden pun bicara terkait sifat Putin. Dia menegaskan Putin akan tetap melanjutkan invasi ke tempat lain jika berhasil mengambil alih Ukraina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika Putin mengambil alih Ukraina, dia tidak akan berhenti di situ. Dia akan terus melanjutkannya, dia sudah menyatakan hal itu dengan cukup jelas," kata Biden di Gedung Putih.

Biden menyebut invasi itu bisa saja mengarah ke salah satu anggota NATO. Namun demikian, Biden memperingatkan Putin akan berhadapan dengan pasukan Amerika jika itu sampai terjadi.

ADVERTISEMENT

"Jika Rusia menyerang salah satu anggota aliansi NATO, maka kita akan mendapatkan sesuatu yang tidak kita cari, dan yang tidak kita miliki saat ini, pasukan Amerika melawan pasukan Rusia, jika dia pindah ke negara lain yang merupakan bagian dari NATO," tegasnya.

(maa/maa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads