Baku Tembak di Kamp Pengungsi Rohingya di Bangladesh, 4 Orang Tewas

Baku Tembak di Kamp Pengungsi Rohingya di Bangladesh, 4 Orang Tewas

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 06 Des 2023 17:14 WIB
Para pengungsi Rohingnya mulai mendapatkan suntik vaksin COVID-19 di kamp pengungsi Rohingya di Coxs Bazar, Bangladesh. Bangladesh memulai upaya vaksinasi COVID-19 untuk pengungsi Rohingya. Hampir 48.000 pengungsi Rohingya akan disuntik dengan bantuan badan-badan PBB.
kamp pengungsi Rohingya di Bangladesh (Foto: Getty Images)
Jakarta -

Empat pengungsi Rohingya tewas dalam baku tembak antara dua kelompok pemberontak di Bangladesh. Insiden ini menandai memburuknya keamanan di kamp-kamp pengungsi Rohingya yang penuh sesak di negara tersebut.

Bangladesh adalah rumah bagi sekitar satu juta warga Rohingya, kelompok minoritas yang tidak memiliki kewarganegaraan dan mayoritas beragama Islam, yang sebagian besar melarikan diri dari tindakan keras militer tahun 2017 di Myanmar, yang kini menjadi sasaran penyelidikan genosida PBB.

Puluhan kamp pengungsi kumuh yang menampung warga Rohingya telah muncul sebagai medan pertempuran antara kelompok-kelompok bersenjata yang bersaing, yang telah menggunakan permukiman tersebut sebagai pos penyelundupan narkoba dan penyelundupan manusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala polisi setempat, Shamim Hossain mengatakan kepada AFP, Rabu (6/12/2023), bahwa baku tembak selama satu jam terjadi antara kelompok pemberontak Arakan Rohingya Salvation Army (ARSA) dan Rohingya Solidarity Organisation (RSO) pada Selasa (5/12) malam waktu setempat.

"Empat pengungsi Rohingya tewas dan dua warga Rohingya luka berat," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Tidak ada kelompok yang memberikan komentar langsung mengenai bentrokan tersebut.

RSO telah menantang ARSA yang lebih besar untuk menguasai kamp-kamp tersebut sejak awal tahun ini, bertepatan dengan tindakan keras terhadap ARSA oleh pasukan keamanan Bangladesh.

Simak juga Video 'Polri Koordinasi dengan UNHCR Terkait Pengungsi Rohingya di Aceh':

[Gambas:Video 20detik]



Kekerasan telah lama dialami oleh mereka yang tinggal di kamp-kamp pengungsi. Menurut kepolisian Bangladesh, lebih dari 60 pengungsi Rohingya tewas dalam bentrokan di kamp Bangladesh tahun ini, termasuk perempuan dan anak-anak.

Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHCR) pada Minggu lalu, mengatakan pihaknya "khawatir dengan terus memburuknya kondisi keamanan di kamp-kamp tersebut".

Malnutrisi juga tersebar luas, dan badan pangan PBB mengatakan kekurangan dana tahun ini telah memaksa mereka memotong jatah makanan hingga sepertiganya.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads