Korut Mengancam AS Bila Satelit Mata-matanya Macam-macam

Korut Mengancam AS Bila Satelit Mata-matanya Macam-macam

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 02 Des 2023 22:16 WIB
A rocket carrying a spy satellite Malligyong-1 is launched, as North Korean government claims, in a location given as North Gyeongsang Province, North Korea in this handout picture obtained by Reuters on November 21, 2023. KCNA via REUTERS Acquire Licensing Rights
Momen peluncuran satelit mata-mata Korut (Foto: KCNA via REUTERS Acquire Licensing Rights)
Jakarta -

Korea Utara (Korut) mengancam satelit mata-mata Amerika Serikat jika macam-macam. Korut menekankan akan menghancurkan satelit mata-mata AS itu melakukan serangan apa pun terhadap aset luar angkasanya.

Dilandis AFP, Sabtu (2/12/2023), ancaman itu disampaikan korut usai Pyongyang meluncurkan satelit mata-mata militer pertamanya ke angkasa pekan lalu.

Berdasarkan sebuah pernyataan yang disiarkan kantor berita resmi Korut, seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Korea Utara mengatakan pihaknya akan menganggap tindakan AS tersebut sebagai "deklarasi perang".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan Korut itu muncul setelah seorang pejabat AS mengatakan bahwa Washington "dapat menangkal kemampuan luar angkasa musuh... dengan menggunakan berbagai cara yang dapat diubah dan tidak dapat diubah", mengacu pada keberhasilan peluncuran satelit mata-mata Korea Utara pada akhir November lalu.

Diketahui Juru bicara Komando Luar Angkasa AS Sheryll Klinkel mengatakan kepada Radio Free Asia minggu ini, bahwa militer AS dapat melemahkan "efektivitas dan mematikan kekuatan musuh di semua domain".

ADVERTISEMENT

Pyongyang kemudian mengancam akan "menghancurkan" satelit mata-mata AS jika Washington "mencoba melanggar wilayah sah" Korea Utara, mengacu pada program satelitnya.

Jika Amerika Serikat berupaya melanggar hak antariksanya, juru bicara Kementerian Pertahanan Korea Utara mengatakan negaranya "akan mempertimbangkan mengambil langkah-langkah tindakan responsif untuk membela diri guna melemahkan atau menghancurkan kelangsungan satelit mata-mata AS".

Selengkapnya pada halaman berikut.

Sementara, berdasarkan resolusi PBB, Korea Utara dilarang melakukan uji coba menggunakan teknologi balistik. Para analis mengatakan ada tumpang tindih teknologi yang signifikan antara kemampuan peluncuran ruang angkasa dan pengembangan rudal balistik Korut.

Sejak peluncuran minggu lalu, Korea Utara mengklaim satelit mata-matanya telah menyediakan gambar-gambar situs militer utama AS dan Korea Selatan.

Peluncuran satelit mata-mata "Malligyong-1" yang dilakukan Korea Utara adalah upaya ketiga Pyongyang dalam menempatkan satelit semacam itu ke orbit, setelah dua kegagalan sebelumnya.

Halaman 3 dari 2
(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads