Pesawat Militer AS Jatuh di Jepang, 7 Orang Belum Ditemukan

Pesawat Militer AS Jatuh di Jepang, 7 Orang Belum Ditemukan

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 01 Des 2023 17:13 WIB
This handout photo taken on November 29, 2023 by Japans 10th Regional Coast Guard Headquarters and received via Jiji Press shows the remains of a US Osprey aircraft that crashed at sea off the island of Yakushima. The US Osprey military aircraft crashed on November 29 off a Japanese island, killing one crew member and leaving five unaccounted for, the coastguard said, in the latest incident involving the tilt-rotor military aircraft. (Photo by Handout / various sources / AFP) / - NO Editorial use - NO Marketing campaign - Japan OUT / -----EDITORS NOTE --- RESTRICTED TO EDITORIAL USE - MANDATORY CREDIT
puing pesawat militer Osprey AS yang jatuh di perairan Jepang (Foto: AFP PHOTO/10th Regional Coast Guard Headquarters)
Jakarta -

Tujuh orang masih belum ditemukan setelah pesawat militer Osprey milik Amerika Serikat jatuh di perairan Jepang. Otoritas penjaga pantai Jepang mengatakan operasi pencarian besar-besaran kembali gagal pada hari Jumat (1/12) ini untuk menemukan puing-puing utama pesawat militer tersebut maupun tujuh orang yang masih hilang.

Pesawat militer CV-22B Osprey jatuh pada hari Rabu lalu di lepas pantai Pulau Yakushima dengan delapan awak di dalamnya.

Seorang pria ditemukan dan kemudian dinyatakan meninggal pada hari yang sama. Namun, otoritas penjaga pantai Jepang mengatakan pada Jumat (1/12), seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (1/12/2023), bahwa tujuh orang lainnya masih belum ditemukan, meskipun telah dilakukan pencarian besar-besaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan penjaga pantai Jepang, bahwa pencarian penyelaman telah dilakukan setelah objek tak dikenal terdeteksi oleh sonar tetapi "tidak ada petunjuk yang ditemukan mengenai orang-orang yang hilang. Kami tidak memiliki informasi baru lainnya mengenai mereka."

Sebelumnya pada hari Kamis (30/11), para penyelam menyelidiki benda tak dikenal lainnya yang ditemukan menggunakan sonar di perairan sedalam 30 meter (100 kaki), yang ternyata adalah batu.

ADVERTISEMENT

"Tujuh Penerbang berada dalam status DUSTWUN yang berarti 'status tugas-keberadaannya tidak diketahui'. Saat ini, kami dapat mengonfirmasi satu jenazah telah ditemukan," kata Komando Operasi Khusus Angkatan Udara AS.

Seorang pejabat manajemen darurat di wilayah Kagoshima, tempat kecelakaan itu terjadi, mengatakan polisi menerima informasi bahwa pesawat itu "mengeluarkan api dari mesin kiri".

Media penyiaran publik NHK mengutip seorang nelayan perempuan setempat yang mengatakan dia melihat pesawat itu jatuh ke laut.

Pesawat militer jenis Osprey telah mengalami serangkaian kecelakaan fatal.

Pada bulan Agustus lalu, kecelakaan Osprey di Australia utara menewaskan tiga marinir AS, sementara empat orang lainnya tewas dalam kecelakaan Osprey di Norwegia tahun lalu saat latihan NATO.

Tiga Marinir tewas pada tahun 2017 ketika Osprey lainnya jatuh di lepas pantai utara Australia, dan pada tahun 2000, 19 Marinir tewas ketika Osprey mereka jatuh saat latihan di Arizona, AS.

Pada tahun 2016, sebuah MV-22 Osprey jatuh di lepas pantai Okinawa, yang mendorong Amerika Serikat untuk sementara waktu menghentikan penggunaan pesawat tersebut di Jepang setelah kecelakaan tersebut memicu kemarahan di kalangan penduduk setempat.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads