8 Sandera Israel-30 Tahanan Palestina Bebas di Hari Ke-7 Gencatan Senjata

8 Sandera Israel-30 Tahanan Palestina Bebas di Hari Ke-7 Gencatan Senjata

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 01 Des 2023 09:38 WIB
A Red Cross vehicle, as part of a convoy believed to be carrying hostages abducted by Hamas militants during the October 7 attack on Israel, arrives at the Rafah border, amid a hostages-prisoners swap deal between Hamas and Israel, in southern Gaza Strip November 25, 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Ilustrasi -- Momen pembebasan sandera oleh Hamas dengan difasilitasi Komite Palang Merah Internasional di Jalur Gaza (dok. REUTERS/IBRAHEEM ABU MUSTAFA)
Gaza City -

Sedikitnya delapan sandera Israel telah dibebaskan oleh Hamas pada hari ketujuh gencatan senjata di Jalur Gaza, atau pada Kamis (30/11) malam waktu setempat. Israel membebaskan 30 tahanan Palestina sebagai pertukaran sesuai dengan kesepakatan perpanjangan gencatan senjata dengan Hamas.

Seperti dilansir Al Arabiya dan Al Jazeera, Jumat (1/12/2023), Hamas awalnya membebaskan dua sandera wanita Israel dari area pusat Gaza City, tepatnya di Alun-alun Palestina pada Kamis (30/11). Area itu, menurut Al Jazeera, dianggap sebagai jantung Gaza City di mana puluhan gedung permukiman dan toko komersial berdiri.

Pada awal perang berlangsung, area tersebut menjadi zona pertempuran di mana para pejuang Palestina dan pasukan Israel saling baku tembak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembebasan dua sandera Israel oleh Hamas dari area tersebut, menurut analisis Al Jazeera, menjadi indikasi bahwa para pejuang Palestina ingin mengirimkan pesan kepada para pemimpin Israel bahwa mereka mengambil alih kendali atas peristiwa-peristiwa yang terjadi di lapangan.

Enam sandera Israel lainnya dibebaskan oleh Hamas beberapa jam kemudian, atau pada Kamis (30/11) malam waktu setempat. Para sandera Israel itu diserahkan kepada Komite Palang Merah Internasional (ICRC) di Jalur Gaza, yang kemudian membawa mereka ke wilayah Israel.

ADVERTISEMENT

Kantor Perdana Menteri (PM) Israel, dalam pernyataannya, melaporkan bahwa para sandera Israel yang dibebaskan itu telah tiba di wilayahnya pada tengah malam.

Menurut kantor PM Israel, dua sandera di antaranya diidentifikasi sebagai Mia Shem (21) dan Amit Soussana (40), yang sama-sama berkewarganegaraan ganda Israel-Prancis. Tidak disebutkan lebih lanjut identitas enam sandera lainnya. Hanya disebutkan bahwa para sandera berusia antara 17 tahun hingga 41 tahun.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan Video 'Kala Warga Gaza Ramai-ramai Berbelanja di Tengah Reruntuhan':

[Gambas:Video 20detik]



Pembebasan delapan sandera Israel itu juga dikonfirmasi oleh Qatar, yang merupakan mediator dalam kesepakatan gencatan senjata ini.

"Para sandera Israel yang dibebaskan termasuk dua anak-anak dan enam wanita dengan kewarganegaraan ganda," tutur juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed Al Ansari, dalam pernyataan via media sosial X.

Disebutkan bahwa enam wanita berkewarganegaraan ganda itu termasuk satu warga Israel-Meksiko, satu warga Israel, Rusia, dan satu warga Israel-Uruguay. "Mereka telah diserahkan kepada ICRC," sebut Al Ansari.

Sebagai pertukaran atas pembebasan para sandera oleh Hamas, otoritas penjara Israel membebaskan 30 tahanan Palestina pada Kamis (30/11) malam. Disebutkan bahwa para tahanan Palestina yang dibebaskan dari penjara Israel itu terdiri atas 23 tahanan di bawah umur dan tujuh tahanan wanita.

Para tahanan Palestina yang dibebaskan mendapatkan sambutan hangat dari keluarga dan kerabat mereka saat bus yang membawa mereka tiba di Ramallah, Tepi Barat.

Pembebasan delapan sandera Israel dan 30 tahanan Palestina ini dilakukan menjelang berakhirnya gencatan senjata hari ketujuh pada Jumat (1/12) pagi, sekitar pukul 07.00 waktu Gaza. Upaya-upaya untuk kembali memperpanjang gencatan senjata sedang dilakukan oleh para mediator.

Warga Palestina yang ada di Jalur Gaza mengharapkan perpanjangan gencatan senjata akan disepakati, karena kondisi mengerikan yang mereka alami dan kurangnya makanan juga pasokan penting yang terus berlanjut.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads