Penembakan di Yerusalem Tewaskan 3 Orang, Lukai 16 Lainnya

Israeli officials at the scene of the attack in Jerusalem [Ronen Zvulun/Reuters] — Petugas darurat Israel memeriksa lokasi penembakan di Yerusalem (Ronen Zvulun/Reuters)

Yerusalem -

Penembakan maut terjadi di sebuah halte bus di pintu masuk Yerusalem pada jam-jam sibuk pagi hari pada Kamis (30/11) waktu setempat. Sedikitnya tiga orang tewas dan sekitar 16 orang lainnya mengalami luka-luka, dengan dua pelaku penembakan berhasil dilumpuhkan oleh pasukan keamanan Israel.

Seperti dilansir Al Arabiya dan Al Jazeera, Kamis (30/11/2023), penembakan ini terjadi di dekat area barat Yerusalem, di mana tidak ada pos pemeriksaan keamanan yang mengawal pintu masuk menuju ke kota tersebut. Kepolisian Israel menyebut dua pelaku penembakan sebagai 'teroris'.

"Dua teroris tiba di lokasi kejadian dengan sebuah kendaraan dan bersenjatakan senjata api, teroris-teroris ini melepaskan tembakan ke arah warga sipil di terminal bus dan kemudian dilumpuhkan oleh pasukan keamanan dan warga sipil di dekatnya," demikian pernyataan Kepolisian Israel, seperti dikutip Reuters.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komandan Kepolisian Distrik Yerusalem, Doron Turgeman, menuturkan kepada wartawan di lokasi bahwa kedua pelaku datang dari Yerusalem Timur. Turgeman juga mengatakan bahwa salah satu pelaku bersenjatakan senapan M-16, sedangkan satu pelaku lainnya menggunakan sebuah pistol dalam serangan itu.

Ditegaskan kepolisian bahwa kedua tersangka 'yang terlibat dalam penembakan itu berhasil dilumpuhkan di lokasi kejadian'. Pernyataan ini mengindikasikan bahwa kedua pelaku tewas ditembak di lokasi kejadian oleh polisi Israel.

Amunisi dan persenjataan lainnya, menurut kepolisian, ditemukan di dalam mobil pelaku.

Sejumlah besar ambulans dan polisi berkumpul di jalanan yang dipenuhi pengguna jalan pada pagi hari. Pihak kepolisian menyatakan mereka sedang memeriksa area tersebut untuk memastikan tidak ada pelaku penyerangan lainnya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga 'Detik-detik Dua Anak-anak Palestina Tewas Ditembak di Tepi Barat':

[Gambas:Video 20detik]

Dinas layanan darurat Israel, Magen David Adom, melaporkan salah satu korban tewas merupakan seorang wanita berusia 24 tahun. Sementara dinas ambulans Israel, seperti dilansir Al Jazeera, melaporkan bahwa seorang pria lanjut usia berusia 73 tahun tewas akibat luka-lukanya saat dirawat di Rumah Sakit Shaare Zedek. Satu korban tewas lainnya belum diungkap identitasnya.

Dari 16 korban luka, sekitar tiga orang di antaranya dilaporkan dalam kondisi serius di rumah sakit.

Serangan bersenjata di Yerusalem ini terjadi saat Israel dan Hamas mencapai kesepakatan pada menit-menit akhir pada Kamis (30/11) untuk memperpanjang gencatan senjata di Jalur Gaza. Perpanjangan selama satu hari disepakati demi memungkinkan para perunding mencapai kesepakatan lanjutan soal pembebasan lebih banyak sandera di Jalur Gaza, yang dikuasai Hamas.

Halaman 1 2

Selanjutnya