Tiga Kapal Angkatan Laut China Tiba di Myanmar untuk Latihan Gabungan

Tiga Kapal Angkatan Laut China Tiba di Myanmar untuk Latihan Gabungan

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 28 Nov 2023 14:27 WIB
This handout photograph taken and released by the Myanmars Military Information Team on November 27, 2023 shows a China navy ship arriving at Thilawa port in Yangon.  - -----EDITORS NOTE --- RESTRICTED TO EDITORIAL USE - MANDATORY CREDIT
Foto yang dirilis junta militer Myanmar menunjukkan kapal militer China tiba di pelbuhan Thilawa (Handout/MYANMAR MILITARY INFORMATION TEAM/AFP)
Naypyitaw -

Tiga kapal Angkatan Laut China telah tiba di pelabuhan Myanmar untuk mengikuti latihan gabungan dengan Angkatan Laut negara tetangganya itu. Latihan gabungan ini digelar saat konflik perbatasan merenggangkan hubungan kedua negara yang saling bersekutu tersebut.

Seperti dilansir AFP, Selasa (28/11/2023), junta militer Myanmar menyebut sebuah kapal penghancur, sebuah kapal frigate dan sebuah kapal pasokan milik China yang membawa ratusan awak telah tiba di pelabuhan Thilawa pada Senin (27/11) waktu setempat.

Kapal-kapal militer China itu, sebut junta militer Myanmar, tiba menjelang 'latihan keamanan Angkatan Laut antara Myanmar dan China'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak disebutkan lebih lanjut soal latihan gabungan yang dimaksud, termasuk soal kapan latihan keamanan itu akan dimulai. Namun laporan media pemerintah Myanmar menyebut 'satuan tugas Angkatan Laut' China yang tiba di negara itu beranggotakan 700 personel.

Beijing merupakan sekutu dan pemasok senjata utama untuk junta Myanmar. China menolak untuk menyebut perebutan kekuasaan tahun 2021 lalu sebagai kudeta.

ADVERTISEMENT

Hubungan antara kedua negara yang berbatasan darat ini mengalami ujian baru-baru ini, ketika pasukan junta militer Myanmar bertempur melawan aliansi kelompok etnis minoritas di wilayah dekat perbatasan China.

Junta militer Myanmar menyebut kelompok-kelompok etnis minoritas itu menggunakan drone-drone buatan China dalam serangan untuk merebut pusat perdagangan dan puluhan pos militer di negara bagian Shan.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Awal bulan ini, demonstran berkumpul dalam unjuk rasa yang jarang terjadi di Yangon untuk menuduh Beijing mendukung kelompok-kelompok etnis bersenjata, yang menurut para analis merupakan tindakan yang disetujui oleh otoritas junta Myanmar.

China menyatakan 'ketidakpuasan yang kuat' atas bentrokan yang terjadi di negara bagian Shan, yang menjadi lokasi jaringan pipa minyak dan gas yang memasok Beijing dan lokasi rencana pembangunan jalur kereta api bernilai miliaran dolar.

Disebutkan juga oleh Beijing bahwa pertempuran itu memicu 'korban' di pihak China di sisi perbatasannya, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Beijing juga merasa frustrasi dengan kegagalan junta Myanmar dalam menindak markas penipuan online di wilayah perbatasannya, yang banyak menargetkan warga China.

China, pada Sabtu (25/11) lalu, memulai latihan militer di dekat perbatasan Myanmar, beberapa hari setelah serangan terhadap markas di area Muse, perbatasan Myanmar, menghancurkan lebih dari 100 kendaraan. Serangan itu dilancarkan oleh aliansi tiga kelompok etnis bersenjata membangkitkan penentang junta lainnya.

Rentetan bentrokan menyebar ke area timur dan barat negara tersebut, hingga memaksa hampir 335.000 orang meninggalkan rumah-rumah mereka.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads