NATO Harus Terus Bantu Ukraina Lawan Rusia, Tak Ada Alternatif Lain!

NATO Harus Terus Bantu Ukraina Lawan Rusia, Tak Ada Alternatif Lain!

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 28 Nov 2023 12:40 WIB
NATO General Secretary Jens Stoltenberg gestures as he speaks during a press conference to present the next North Atlantic Council (NAC) Ministers of Foreign Affairs meeting, at the NATO headquarters in Brussels on April 5, 2022. (Photo by Franois WALSCHAERTS / AFP)
Sekjen NATO Jens Stoltenberg (dok. AFP/FRANCOIS WALSCHAERTS)
Brussels -

Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO Jens Stoltenberg menegaskan negara-negara Barat tidak memiliki alternatif lainnya, kecuali tetap mendukung pertempuran Ukraina melawan Rusia. Penegasan ini disampaikan saat muncul keraguan atas dukungan yang terus diberikan Amerika Serikat (AS) kepada Ukraina.

"Sangat sering terjadi dalam perang ketika orang-orang menyadari bahwa hal ini mungkin akan berlangsung lama, hal ini sangat menuntut, hal ini sulit," ucap Stoltenberg dalam wawancara dengan AFP di markas besar NATO di Brussels, seperti dilansir AFP, Selasa (28/11/2023).

"Kami tak punya alternatif lain. Alternatif, untuk membiarkan Presiden (Vladimir) Putin menang, adalah tragedi bagi Ukraina dan berbahaya bagi kami," tegasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AS telah memberikan bantuan keamanan senilai lebih dari US$ 40 miliar untuk Ukraina sejak invasi Rusia dimulai lebih dari setahun lalu, dan berjanji untuk terus mendukung Kyiv selama diperlukan. Namun adanya oposisi dari Partai Republik menimbulkan pertanyaan soal masa depan bantuan AS untuk Ukraina.

"Meskipun ada kesulitan, meskipun kurangnya kemajuan, atau pencapaian atau perolehan wilayah, kita perlu terus mendukung Ukraina," cetus Stoltenberg.

ADVERTISEMENT

"Kita memiliki tanggung jawab sebagai pemimpin politik dan juga sebagai warga negara di negara kita untuk mendukung Ukraina," imbuhnya.

Lebih lanjut, Stoltenberg menepis kekhawatiran soal kegagalan pasukan Ukraina dalam melakukan terobosan dan keraguan terhadap komitmen Barat akan mengobarkan keyakinan pada Kremlin bahwa mereka masih bisa meraih kemenangan dalam jangka panjang.

"Putin belum mencapai apa yang diinginkannya di Ukraina. Perang di Ukraina merupakan kesalahan strategis dan kekalahan besar bagi Putin," sebutnya.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Stoltenberg juga menolak berspekulasi soal apakah Ukraina bisa mendapatkan keanggotaan NATO jika negara itu setuju menyerahkan sebagian wilayahnya kepada Rusia.

"Itu hanya akan diartikan sebagai memulai semacam perundingan atas nama Ukraina dan saya tidak akan melakukan itu," ucap mantan Perdana Menteri (PM) Norwegia ini.

"Ukraina-lah yang memutuskan syarat apa yang ingin mereka terima, tanggung jawab kita adalah mendukung Ukraina dan itulah yang kita lakukan," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads