Israel Akan Kembali Perangi Hamas Setelah Gencatan Senjata Berakhir

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 27 Nov 2023 10:57 WIB
Situasi kehancuran di Jalur Gaza yang difoto saat gencatan senjata berlangsung (dok. REUTERS/STAFF)
Tel Aviv -

Militer Israel menegaskan pasukannya akan kembali berperang melawan Hamas 'dengan gigih' setelah gencatan senjata kemanusiaan di Jalur Gaza berakhir. Israel menghentikan pertempuran melawan Hamas sejak Jumat (24/11) pekan lalu saat kesepakatan gencatan senjata demi pembebasan sandera diberlakukan.

Seperti dilansir Al Arabiya, Senin (27/11/2023), penegasan itu disampaikan oleh Kepala Staf Militer Israel Letnan Jenderal Herzi Halevi dalam pernyataannya yang dirilis pada Minggu (26/11) waktu setempat.

"Militer Israel dan pasukannya berjuang keras untuk melindungi kehidupan rakyat kami sambil menjunjung tinggi nilai-nilai (militer Israel). Kami telah menciptakan kondisi untuk kerangka pembebasan kelompok pertama anak-anak dan ibu-ibu yang disandera selama jeda ini," ucap Halevi.

"Ketika kerangka itu selesai, kami akan kembali ke operasi kami dengan gigih, untuk terus membebaskan para sandera dan membubarkan Hamas sepenuhnya," tegasnya.

Penegasan ini disampaikan Halevi saat berbicara dengan para prajurit dan komandan militer Israel pada Minggu (26/11) waktu setempat.

"Saya bertemu dengan banyak dari Anda di akhir pertempuran selama berjam-jam, baik di atas maupun di bawah tanah, menghadapi tantangan yang kompleks. Dalam setiap pertemuan, saya melihat terpancar di mata Anda betapa besarnya momen tersebut, semangat juang dan tekad untuk mencapai semua tujuan perang," ujarnya.

"Saya mendengar Anda mengatakan kepada saya: 'Kami ingin berperang sampai kami memulangkan para sandera.' Jadi kita sedang melakukan hal itu," imbuh Halevi dalam pernyataannya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak Video: Kondisi Anak-anak Sandera yang Dibebaskan di Gaza






(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork