Tertunda Gencatan Senjata di Gaza

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 24 Nov 2023 05:59 WIB
Foto ilustrasi: Anak-anak Gaza berlindung dari gempuran Israel. (REUTERS/STRINGER)
Gaza City -

Perang di Gaza belum jadi jeda. Gencatan senjata urung terealisasi. Nyawa warga Jalur Gaza di Palestina masih terancam usai ribuan orang tewas sejak serangan Israel sebulan lalu.

Dilansir Reuters dan Al Jazeera, Rabu (22/11) kemarin, Israel dan Hamas sebenarnya sudah sepakat untuk mengadakan gencatan senjata.

Kedua belah pihak berencana mengadakan gencatan senjata selama empat hari, terhitung sejak Kamis (23/11/2023). Rencananya, mereka akan menyelenggarakan pelepasan masing-masing sandera.

Kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengumumkan bahwa 50 sandera wanita dan anak-anak akan dibebaskan. Selama pembebasan sandera, pertempuran di Jalur Gaza akan dijeda dulu. Setiap tambahan 10 ssndera yang dibebaskan bakal akan memperpanjang jeda pertempuran selama satu hari.

"Malam ini, pemerintah telah menyetujui garis besar tahap pertama untuk mencapai tujuan ini, yang menyatakan bahwa sedikitnya 50 sandera -- wanita dan anak-anak -- akan dibebaskan selama empat hari, dan selama itu akan dilakukan jeda dalam pertempuran," jelas pemerintah Israel dalam pernyataannya.

Adapun Hamas, kelompok yang menguasai Jalur Gaza Palestina, juga sudah menyambut baik genjatan senjata itu. "Ketentuan perjanjian ini dirumuskan sesuai dengan visi perlawanan dan faktor-faktor penentunya yang bertujuan untuk melayani rakyat kami dan meningkatkan ketabahan mereka dalam menghadapi agresi," kata Hamas dalam pernyataannya, seperti dikutip kantor berita AFP, Rabu (22/11).

Selanjutnya, gencatan senjata tertunda:

Simak Video 'Qatar: Gencatan Senjata Hamas-Israel Dimulai Jumat Ini':






(dnu/dnu)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork