Militer Israel menyatakan bahwa pihaknya telah mencegat sebuah rudal jelajah yang ditembakkan ke arah selatan negara itu. Belum jelas siapa yang menembakkan rudal jelajah tersebut.
Setelah adanya laporan mengenai "infiltrasi oleh sebuah pesawat musuh" di dekat resor Laut Merah, Eilat, di selatan, sebuah jet tempur Israel "berhasil mencegat sebuah rudal jelajah yang diluncurkan ke arah Israel," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Al-Arabiya dan AFP, Kamis (23/11/2023).
"Tidak ada infiltrasi ke wilayah Israel yang teridentifikasi," tambah militer Israel pada Rabu (22/11) waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini terjadi setelah kelompok pemberontak Houthi yang bermarkas di Yaman pada hari Minggu lalu membajak sebuah kapal kargo yang terkait dengan Israel, dan mengancam akan menargetkan kapal-kapal Israel karena perang Israel-Hamas.
Kelompok Houthi, yang menyatakan diri mereka sebagai bagian dari "poros perlawanan" sekutu dan proksi Iran, telah meluncurkan serangkaian drone dan rudal ke arah Israel.
Houthi mengatakan pembajakan kapal Galaxy Leader merupakan pembalasan atas perang Israel melawan Hamas, yang dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan 1.200 orang dan menyandera sekitar 240 orang, menurut pejabat Israel.
Sebagai balasan, lebih dari 14.000 orang telah tewas dalam pemboman udara dan operasi darat Israel di Jalur Gaza, menurut pemerintah yang dikuasai Hamas di wilayah tersebut.
Simak Video 'Saling Lepas Sandera Israel dan Hamas Saat 4 Hari Gencatan Senjata':
(ita/ita)