6 Hal Diketahui soal RS Indonesia di Gaza Diserang Israel

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 21 Nov 2023 18:46 WIB
RS Indonesia di Gaza (Foto: REUTERS/STRINGER)
Jakarta -

RS Indonesia di Gaza diserang militer Israel hingga menewaskan belasan orang. Rumah sakit itu diserang dengan peluru artileri dan rudal, serta dikepung dengan tank-tank militer Israel.

Serangan ini membuat 200 pasien Rumah Sakit Indonesia di Gaza dievakuasi ke rumah sakit Nasser di kota selatan Khan Yunis. Berikut informasi selengkapnya.

1. RS Indonesia di Gaza Diserang Militer Israel

Laporan kantor berita Palestina, WAFA, seperti dikutip The National News, menyebut bahwa Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza diserang dengan peluru artileri dan rudal, sementara para tentara menembaki 'siapa pun yang bergerak di luar pintu rumah sakit'.

Pengeboman itu, menurut WAFA, disebut mengenai bagian bedah khusus wanita dan melukai para dokter yang sedang melakukan operasi.

Tim medis setempat mengatakan kepada Al Jazeera bahwa rumah sakit itu menjadi target serangan tanpa peringatan. Staf rumah sakit itu, menurut laporan Al Jazeera, meminta bantuan mendesak kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Palang Merah di tengah situasi tersebut.

Al-Qudra dalam pernyataannya, seperti dikutip Al Jazeera, mengkhawatirkan pasukan Israel akan mengulangi apa yang terjadi terhadap Rumah Sakit Al-Shifa, pada RS Indonesia. Disebutkan Al-Qudra bahwa situasi di rumah sakit itu sangat buruk dan pasukan Israel semakin mengintensifkan serangan mereka.

RS Indonesia di Gaza (Foto: BBC World)

2. 12 Orang Tewas

Total 12 orang tewaa akibat serangan Israel ke RS Indonesia di Gaza yang dimulai sejak Senin (20/11) pagi waktu setempat, dilansir AFP dan Al Jazeera, Senin (20/11/2023). Di antara korban tewas itu, ada sejumlah pasien.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qudra, dalam pernyataannya menyebut sedikitnya 12 orang, termasuk beberapa pasien yang mengalami luka-luka dan pendamping mereka, tewas akibat serangan Israel terhadap RS Indonesia yang terletak di wilayah Jalur Gaza bagian utara.

"Puluhan orang lainnya mengalami luka-luka akibat pendudukan Israel yang menargetkan Rumah Sakit Indonesia," sebut Al-Qudra dalam pernyataannya.

Laporan Al Jazeera menambahkan bahwa beberapa dokter juga tewas akibat serangan Israel terhadap rumah sakit itu.

3. WHO Kaget Israel Serang RS Indonesia

Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza diserang Israel. Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) terkejut dengan kondisi tersebut.

"WHO terkejut dengan serangan terhadap Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang dilaporkan mengakibatkan 12 kematian, termasuk pasien, dan puluhan luka-luka, termasuk yang kritis dan mengancam jiwa," cuit Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, lewat kaun X-nya, Senin (20/11/2023).

Cuitan itu disampaikan Tedros tanpa menyebut subjek penyerang RS Indonesia. Tedros tidak menulis nama 'Israel' atau entitas lain sebagai pihak pelaku. Dia menegaskan masyarakat sipil harus terlindung di rumah sakit, tidak boleh diserang dalam kondisi perang sekalipun.

"Petugas kesehatan dan masyarakat sipil tidak boleh kena horor seperti itu, dan khususnya saat mereka ada di dalam rumah sakit," kata Tedros.

Baca di halaman selanjutnya.




(kny/imk)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork