AS Perpanjang Pengerahan Kapal Induk di Timur Tengah

AS Perpanjang Pengerahan Kapal Induk di Timur Tengah

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 21 Nov 2023 13:46 WIB
The world?s largest aircraft carrier USS Gerald R. Ford steams alongside USNS Laramie (T-AO-203) during a fueling-at-sea in the eastern Mediterranean Sea, as a scheduled deployment in the U.S Naval Forces Europe area of operations, deployed by U.S. Sixth Fleet to defend U.S, allied, and partners interests, in this photo taken on October, 11, 2023 and released by U.S. Navy on October 14, 2023. U.S Naval Forces Central Command / U.S. 6th Fleet / Handout via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS PICTURE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY
Ilustrasi -- Kapal induk AS USS Gerald R Ford (dok. VIA REUTERS/U.S. NAVAL FORCES CENTRAL COMMAND)
Washington DC -

Pemerintah Amerika Serikat (AS) memperpanjang masa pengerahan kelompok tempur kapal induk USS Gerald R Ford ke kawasan Timur Tengah, tepatnya di perairan Mediterania Timur. Perpanjangan ini diputuskan saat perang terus berkecamuk antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza.

Seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (21/11/2023), seorang pejabat pertahanan AS, yang enggan disebut namanya, menuturkan kepada Al Arabiya bahwa pengerahan USS Gerald Ford akan diperpanjang sekitar 30 hari.

Menteri Pertahanan (Menhan) AS Lloyd Austin memerintahkan pengerahan kelompok tempur kapal induk AS ke perairan Mediterania Timur, dan menginstruksikan penambahan jet tempur untuk mencegah Iran maupun kelompok yang didukungnya berupaya untuk memperburuk situasi atau memperluas perang Israel-Hamas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satu kapal induk AS lainnya, USS Dwight D Eisenhower, juga dikerahkan ke kawasan tersebut. Dengan demikian, Washington memiliki dua kapal induk yang kini siaga di perairan tersebut.

Para pejabat pertahanan AS menegaskan kembali bahwa peningkatan postur militer AS di Timur Tengah, dimaksudkan sebagai sinyal pencegahan bagi Iran, Hizbullah yang bermarkas di Lebanon, dan proksi-proksi lainnya di kawasan yang berpikir untuk membuka front kedua melawan Israel.

ADVERTISEMENT

Terlepas dari langkah-langkah ini, serangan lintas perbatasan antara Hizbullah dan Israel juga semakin meningkat. Awal pekan ini, Hizbullah mengklaim telah menargetkan tentara Israel dalam rentetan serangan terbaru di perbatasan kedua negara.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Hizbullah menyebut kelompoknya menyerang tentara Israel dengan menggunakan drone, artileri dan rudal. Dalam pernyataannya, Hizbullah menyebut para petempurnya menargetkan tentara Israel di sebelah barat Kiryat Shmona, Israel bagian utara, pada Senin (20/11) waktu setempat.

Perbatasan antara Lebanon dan Israel menjadi lokasi serangan lintas perbatasan setiap harinya sejak perang berkecamuk antara Tel Aviv dan Hamas pada 7 Oktober lalu, saat militan bersenjata Hamas secara mengejutkan menyerang Israel bagian selatan.

Tidak hanya itu saja, milisi-milisi yang mengklaim mendukung Hamas di Jalur Gaza juga melancarkan rentetan serangan roket dan drone ke wilayah Israel, yang diluncurkan dari Irak, Suriah dan Yaman.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads