China Bertemu Pimpinan Negara Muslim, Serukan Tindakan 'Segera' di Gaza

China Bertemu Pimpinan Negara Muslim, Serukan Tindakan 'Segera' di Gaza

Yulida Medistiara - detikNews
Selasa, 21 Nov 2023 10:18 WIB
Chinas Foreign Minister Wang Yi (front row 4rth R) poses for a group photo with Saudi Arabias Foreign Minister Prince Faisal bin Farhan Al-Saud (front row 3rd L), Jordans Deputy Prime Minister and Foreign Minister Ayman Safadi (front row 3rd R), Egypts Foreign Minister Sameh Shoukry (front row 2nd L), Indonesias Foreign Minister Retno Marsudi (front row 2nd R), Palestinian Foreign Minister Riyad Al-Maliki (front row L), and Organisation of Islamic Cooperation (OIC) Secretary-General Hissein Brahim Taha (front row R) before a meeting of foreign ministers from Arab and Muslim-majority nations at the Diaoyutai State Guest House in Beijing on November 20, 2023. The international community must take urgent action to stop the
Menlu China, Wang Yi dan sejumlah Menlu dari negara muslim (Foto: AFP/PEDRO PARDO)
Jakarta -

Pimpinan negara arab dan muslim melakukan pertemuan di Beijing China pada Senin (20/11). Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, meminta dunia harus bertindak 'segera' dalam membendung konflik di Gaza, Palestina.

Hal itu disampaikan Diplomat Top China tersebut saat melakukan pertemuan dengan para pejabat dari negara-negara mayoritas Arab dan Muslim, ketika Beijing meningkatkan upayanya untuk memainkan peran dalam membangun gencatan senjata di Israel-Hamas konflik.

Wang Yi menyambut pimpinan dari negara Arab Saudi, Yordania, Mesir, Otoritas Nasional Palestina, dan Indonesia, serta ketua Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dalam kunjungan dua hari ke ibu kota China, yang merupakan awal dari kunjungan delegasi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Komunitas internasional harus segera bertindak, mengambil langkah-langkah efektif untuk mencegah meluasnya tragedi ini. China dengan tegas menjunjung keadilan dalam konflik ini," kata Wang kepada para pimipinan negara yang berkunjung dalam pidato pembukaan menjelang perundingan, di mana ia mengulangi seruan China untuk segera melakukan gencatan senjata," dilansir CNN, Selasa (21/11/2023).

Sejumlah menteri yang hadir dalam pertemuan itu turut menyuarakan pernyataan kuat untuk mengakhiri konflik. Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud meminta agar perang di Gaza dihentikan.

ADVERTISEMENT

"Pesannya jelas: perang harus segera dihentikan, kita harus segera melakukan gencatan senjata, bahan-bahan bantuan harus segera masuk," kata Faisal.

Pada pertemuan itu sejumlah delegasi negara yang hadir berharap dapat bekerja sama dengan China dan 'semua negara' yang "bertanggung jawab dan menghargai keseriusan situasi ini," katanya.

Diketahui, Israel telah melakukan serangan pemboman dan operasi darat selama berminggu-minggu di daerah kantong Gaza yang dikuasai Hamas menyusul serangan mematikan di Israel pada tanggal 7 Oktober. Menurut Pasukan Pertahanan Israel, terdapat lebih dari 200 sandera disandera dalam serangan itu.

Pertemuan di Beijing terjadi ketika sumber mengatakan kepada CNN bahwa kemungkinan kesepakatan untuk menjamin pembebasan beberapa sandera yang ditahan oleh Hamas dan jeda beberapa hari dalam pertempuran mungkin sudah terlihat, setelah negosiasi berminggu-minggu antara Amerika Serikat, Israel dan kelompok militan tersebut dimediasi oleh negara Qatar.

Lihat juga Video 'China Desak Israel Gencatan Senjata-Hentikan Pencaplokan Wilayah Palestina':

[Gambas:Video 20detik]



(yld/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads