Arab Saudi: Israel Harus Tanggung Jawab Atas Kejahatan di Gaza-Tepi Barat

Arab Saudi: Israel Harus Tanggung Jawab Atas Kejahatan di Gaza-Tepi Barat

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 20 Nov 2023 14:24 WIB
Militer Israel terus melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza, Rabu (8/11/2023) waktu setempat. Mereka mengerahkan helikopter Apache dalam penyerangan tersebut.
Ilustrasi -- Momen saat helikopter militer Israel membombardir Jalur Gaza (dok. REUTERS/Ammar Awad)
Riyadh -

Pemerintah Arab Saudi menyerukan komunitas internasional untuk meminta pertanggungjawaban Israel atas serangkaian 'pelanggaran dan kejahatan secara terang-terangan' di Jalur Gaza dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur.

Seperti dilansir Al Arabiya, Senin (20/11/2023), seruan itu disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Saudi saat perang terus berkecamuk antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza sejak awal bulan lalu.

Seruan itu mencuat ketika Menteri Luar Negeri (Menlu) Saudi Pangeran Faisal bin Farhan memimpin delegasi menteri-menteri Arab, yang memulai tur untuk mengunjungi ibu kota dari beberapa negara anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para Menlu dari negara-negara anggota Liga Arab -- termasuk Yordania, Palestina dan Mesir -- dan para Menlu dari negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) saat ini berada di Beijing untuk membahas situasi yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

Tur yang dilakukan menteri-menteri negara Arab itu bertujuan untuk mendorong gencatan senjata segera di Jalur Gaza, yang dilanda pengeboman Israel tanpa henti selama 45 hari terakhir.

ADVERTISEMENT

Laporan otoritas kesehatan Gaza menyebut sedikitnya 13.000 orang, sebagian besar warga sipil dan termasuk lebih dari 5.000 anak-anak, tewas akibat rentetan serangan Israel sejak awal bulan lalu.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Rentetan pengeboman dan operasi darat dikerahkan Israel terhadap daerah kantong Palestina itu untuk membalas serangan Hamas pada 7 Oktober lalu, yang dilaporkan menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan membuat lebih dari 240 orang lainnya disandera.

"Tur ini dilakukan untuk mengambil tindakan pencegahan guna menghentikan kejahatan otoritas pendudukan kolonial, dan meminta pertanggungjawaban atas kejahatan mereka di Gaza, Yerusalem, dan Tepi Barat," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Saudi.

Tur itu juga disebut bertujuan untuk mengamankan koridor bantuan darurat dan meluncurkan proses politik yang serius.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads