Militer Israel mengklaim pasukannya berhasil menemukan terowongan bawah tanah yang ada di bawah kompleks Rumah Sakit (RS) Al-Shifa di Jalur Gaza. Disebutkan Tel Aviv bahwa terowongan bawah tanah itu membentang sepanjang 55 meter di bawah rumah sakit terbesar di Jalur Gaza tersebut.
Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Senin (20/11/2023), militer Israel mengungkapkan temuan terowongan bawah tanah itu dalam pernyataan pada Minggu (19/11). Pasukan Israel menyerbu RS Al-Shifa sejak Rabu (15/11) pekan lalu untuk memburu pusat komando Hamas yang diyakini ada di bawah kompleks rumah sakit.
Militer Israel menyebut terowongan bawah tanah itu sebagai terowongan teror. Disebutkan bahwa terowongan bawah tanah itu membentang di bawah kompleks RS Al-Shifa hingga ke bagian blast door atau pintu untuk melindungi bangunan dari ledakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pasukan IDF (Angkatan Bersenjata Israel) mengungkap terowongan teror sepanjang 55 meter dan sedalam 10 meter di bawah kompleks Rumah Sakit Shifa," sebut militer Israel dalam pernyataannya.
RS Al-Shifa telah menjadi titik fokus operasi militer Israel beberapa waktu terakhir, dengan Tel Aviv menuduh Hamas menggunakannya sebagai markas. Kelompok Hamas yang menguasai Jalur Gaza dan para staf medis pada rumah sakit itu membantah tuduhan-tuduhan Israel.
Dalam pernyataan kepada wartawan, juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, menyebut pintu masuk terowongan bawah tanah itu ditemukan saat buldoser merobohkan dinding luar kompleks rumah sakit dan menemukan sebuah lubang dengan pembatas, dan memiliki tangga spiral ke bawah tanah sedalam 10 meter.
"Itu merupakan lubang yang besar dengan tangga (spiral) logam, kemudian memanjang sejauh 55 meter... dan mencapai blast door," sebut Hagari, mengindikasikan bahwa pasukan Israel belum berupaya membuka pintu itu karena takut ada jebakan.
Di balik pintu itu, sebut Hagari, intelijen Israel memperkirakan terowongan bawah tanah itu akan terpecah arahnya atau akan ada 'ruangan besar untuk komando dan kendali'. Dia menyatakan pasukan Israel terus melakukan penggeledahan di area tersebut karena mungkin terdapat akses terowongan lainnya dari rumah-rumah di sekitarnya.
Simak Video 'Saat Israel Perintahkan Evakuasi Pasien dan Tim Medis RS Al Shifa':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Pasukan Israel, menurut Hagari, juga berhasil menemukan sebuah truk pikap warna putih merek Toyota yang berisi muatan 'RPG, bahan peledak, granat, AK47' di dalam kompleks RS Al-Shifa. Kendaraan itu, sebut Hagari, identik dengan yang digunakan Hamas saat menyerang Israel pada 7 Oktober lalu.
Dalam pernyataannya, Hagari menyebut bahwa ketika pasukan Israel pertama kali memasuki kompleks RS Al-Shifa pada Rabu (15/11) dini hari pekan lalu, terdapat 'sekitar 2.000 orang di dalamnya'. Dia menggambarkan kompleks rumah sakit itu sangat besar dan mencakup area seluas 'lebih dari 20 akre' atau setara 8 hektare.
Israel terus melancarkan serangan tanpa henti, dari udara, darat dan laut, terhadap Jalur Gaza sejak awal Oktober lalu untuk membalas serangan Hamas, yang menurut para pejabat Tel Aviv menewaskan sekitar 1.200 orang. Lebih dari 240 orang lainnya, sebut otoritas Israel, disandera Hamas dan dibawa ke Jalur Gaza.
Sementara laporan otoritas kesehatan Gaza menyebut sedikitnya 13.000 orang, yang sebagian besar warga sipil, tewas akibat rentetan serangan Israel selama lebih dari sebulan terakhir.