Joe Biden: Palestina Pada Akhirnya yang Harus Memerintah Gaza dan Tepi Barat

Joe Biden: Palestina Pada Akhirnya yang Harus Memerintah Gaza dan Tepi Barat

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Minggu, 19 Nov 2023 05:06 WIB
US President Joe Biden speaks during a press conference after meeting with Chinese President Xi Jinping during the Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) Leaders week in Woodside, California on November 15, 2023. US President Joe Biden and Chinese President Xi Jinping shook hands and pledged to steer their countries away from conflict on November 15, 2023, as they met for the first time in a year at a high-stakes summit in California. (Photo by Brendan SMIALOWSKI / AFP)
Foto: Presiden AS Joe Biden (AFP/BRENDAN SMIALOWSKI).
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan Pemerintah Palestina pada akhirnya yang harus memerintah Jalur Gaza dan Tepi Barat setelah perang Israel-Hamas. Biden mengatakan Gaza dan Tepi Barat harus bersatu kembali.

"Saat kita mengupayakan perdamaian, Gaza dan Tepi Barat harus dipersatukan kembali di bawah satu struktur pemerintahan, yang pada akhirnya di bawah revitalisasi otoritas Palestina, seiring kita semua berupaya menuju solusi dua negara," kata Biden dalam artikel opini di Washington Post dilansir Al-Arabiya, Minggu (19/11/2023).

"Tidak boleh ada pemindahan paksa warga Palestina dari Gaza, tidak boleh ada pendudukan kembali, tidak boleh ada pengepungan atau blokade, dan tidak boleh ada pengurangan wilayah," kata Biden.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biden menggunakan kolom opini tersebut untuk menjawab pertanyaan tentang apa yang Amerika inginkan untuk Gaza setelah konflik selesai.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Israel harus mempertahankan 'tanggung jawab militer secara keseluruhan' di Gaza 'di masa mendatang.'

ADVERTISEMENT

Biden juga mengatakan Amerika Serikat siap mengeluarkan larangan visa terhadap 'ekstremis' yang menyerang warga sipil di Tepi Barat. Kekerasan yang dilakukan pemukim Israel terhadap warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat yang diduduki Israel telah meningkat sejak serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober.

"Saya tegaskan kepada para pemimpin Israel bahwa kekerasan ekstremis terhadap warga Palestina di Tepi Barat harus dihentikan dan mereka yang melakukan kekerasan harus dimintai pertanggungjawaban," kata Biden.

Tepi Barat adalah rumah bagi 3 juta warga Palestina yang tinggal di antara lebih dari setengah juta pemukim Yahudi , telah bergolak selama lebih dari 18 bulan, sehingga menimbulkan kekhawatiran internasional karena kekerasan meningkat setelah 7 Oktober.

Lihat Video: WHO Catat 70 Ribu Kasus Infeksi Pernafasan-44 Ribu Lainnya Diare di Gaza

[Gambas:Video 20detik]

(whn/whn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads