Pasukan Israel Serbu RS di Tepi Barat, 2 Staf Medis Ditangkap

Pasukan Israel Serbu RS di Tepi Barat, 2 Staf Medis Ditangkap

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 17 Nov 2023 16:15 WIB
Tepi Barat -

Pasukan militer Israel menyerbu Rumah Sakit (RS) Ibn Sina di Jenin, Tepi Barat, dan memerintahkan semua orang yang ada di dalam rumah sakit itu untuk segera dievakuasi. Dalam penyerbuan itu, para staf medis diinterogasi dan diminta keluar rumah sakit dengan tangan diangkat ke atas.

Seperti dilansir kantor berita WAFA dan Al Jazeera, Jumat (17/11/2023), sedikitnya dua paramedis ditangkap oleh pasukan Israel dalam penyerbuan pada Jumat (17/11) pagi waktu setempat itu. Tidak diketahui secara jelas alasan penangkapan keduanya.

Sejumlah sumber yang dikutip kantor berita WAFA menyebut pasukan Israel mengepung RS Ibn Sina dari semua sisi, menggeledah ambulans dan menyerukan lewat pengeras suara agar rumah sakit itu segera dievakuasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laporan koresponden Al Jazeera menyebut ada sekitar 80 kendaraan militer Israel yang memasuki kota Jenin, kemudian mengepung rumah sakit tersebut.

Beberapa video yang beredar, sebut Al Jazeera, menunjukkan para staf medis pada rumah sakit itu diperintahkan untuk keluar dengan tangan terangkat ke atas. Para staf medis itu juga digeledah di halaman rumah sakit.

ADVERTISEMENT

Dari video yang beredar, menurut Al Jazeera, terlihat jelas orang-orang yang mengangkat tangan itu merupakan staf atau tenaga medis dari seragam medis yang mereka kenakan. Beberapa staf medis diinterogasi selam satu jam oleh pasukan Israel, sebelum dilepaskan kembali.

Saat ini, telekomunikasi terganggu dan aliran listrik juga terputus di beberapa bagian kota tersebut, sehingga informasi sulit didapatkan dari sumber-sumber di lapangan.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Al Jazeera dalam laporannya juga menyebut bahwa sejumlah dokter di RS Ibn Sina, yang terletak dekat kamp pengungsi Jenin, menolak untuk mematuhi perintah evakuasi dari pasukan Israel.

Koresponden Al Jazeera, Sara Khairat, yang melaporkan dari Yerusalem Timur menyebut penyerbuan terhadap rumah sakit itu masih berlangsung dan puluhan kendaraan lapis baja Israel terlihat mengepung kompleks rumah sakit.

RS Ibn Sina merupakan salah satu fasilitas medis terbesar di wilayah Palestina dan dianggap sebagai rumah sakit khusus.

Belum diketahui alasan pasukan Israel menyerbu rumah sakit tersebut. Militer Israel belum memberikan pernyataan terkait penyerbuan itu.

Pasukan Israel, pada malam hari sebelumnya, menangkap sedikitnya tujuh orang di kota itu dan kamp pengungsi Jenin, menghancurkan jalan-jalan di area tersebut. Beberapa orang dilaporkan mengalami luka-luka akibat tembakan dan serangan drone Israel, dan telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

Sebelumnya pasukan Israel menyerbu RS Al-Shifa yang ada di Jalur Gaza pada Rabu (15/11) dini hari. Tel Aviv mengklaim penyerbuan itu sebagai 'operasi yang tepat dan terarah terhadap Hamas'.

Penyerbuan itu dilakukan setelah Israel menuduh Hamas memiliki pusat komando di bawah kompleks rumah sakit terbesar di Jalur Gaza tersebut. Tuduhan itu dibantah oleh Hamas, yang mengundang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memeriksa langsung rumah sakit yang dimaksud.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads