India Berjuang Selamatkan 40 Pekerja Terowongan Terjebak di Bawah Tanah

India Berjuang Selamatkan 40 Pekerja Terowongan Terjebak di Bawah Tanah

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 14 Nov 2023 16:06 WIB
Members of rescue teams are pictured during a rescue operation after a portion of an under-construction tunnel collapsed in Uttarkashi in the northern state of Uttarakhand, India, November 13, 2023. Uttarakhand State Disaster Response Force/Handout via REUTERS Acquire Licensing Rights
Petugas penyelamat merundingkan upaya penyelamatan puluhan pekerja terowongan yang terjebak di bawah tanah (Uttarakhand State Disaster Response Force/Handout via REUTERS Acquire Licensing Rights)
New Delhi -

Lebih dari 100 petugas penyelamat di wilayah India bagian utara sedang berjuang untuk menyelamatkan puluhan pekerja yang terjebak di bawah tanah setelah terowongan yang sedang mereka bangun runtuh. Upaya penyelamatan itu sudah berlangsung selama tiga hari terakhir.

Seperti dilansir AFP, Selasa (14/11/2023), alat berat seperti ekskavator telah memindahkan puing-puing sejak Minggu (12/11) pagi waktu setempat dari lokasi insiden ini yang ada di negara bagian Uttarakhand, untuk membuat terowongan baru bagi 40 pekerja yang terjebak untuk menyelamatkan diri.

Seluruh 40 pekerja terowongan yang terjebak di bawah tanah dilaporkan masih hidup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terobosan terbesar kami adalah kami telah menjalin kontak dan ada pasokan oksigen serta makanan. Apa pun yang diperlukan untuk kelangsungan hidup mereka telah dilakukan," ucap pejabat tinggi distrik Uttarkashi, Abshishek Ruhela, kepada AFP.

Ruhela menambahkan bahwa oksigen terus dipompa ke dalam terowongan dan makanan kecil seperti buah-buahan kering diberikan kepada para pekerja yang terjebak di bawah tanah.

ADVERTISEMENT

Pasukan Tanggap Bencana Negara (SDRF) mengatakan pada Selasa (14/11) waktu setempat bahwa tim penyelamat telah berkomunikasi dengan para pekerja yang terjebak melalui radio.

Pejabat senior penanggulangan bencana India, Ranjit Kumar Sinha, menuturkan kepada wartawan di lokasi bahwa dirinya berharap para pekerja bisa dibebaskan pada Rabu (15/11) besok. Dia menambahkan bahwa ada cukup oksigen di mana para pekerja terjebak 'selama sekitar lima hingga enam hari'.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Salah satu pekerja konstruksi bernama Hemant Nayak menuturkan kepada AFP bahwa dirinya ada di dalam terowongan saat insiden terjadi pada Minggu (12/11) waktu setempat, namun dia berada di sisi kanan terowongan dan berhasil menyelamatkan diri saat atap terowongan runtuh.

Nayak menuturkan bahwa awalnya sejumlah kecil tanah berjatuhan ke dalam terowongan dan semuanya 'menganggapnya enteng'. "Lalu tiba-tiba sejumlah besar puing berjatuhan dan terowongan tertutup," tuturnya.

Penyebab runtuhnya terowongan ini belum diketahui secara jelas.

Sejumlah foto yang dirilis tim penyelamat pemerintahan menunjukkan timbunan puing-puing berukuran besar menghalangi terowongan, dengan batang-batang logam dalam kondisi bengkok dari bagian atap yang runtuh.

Tim penyelamat menggunakan alat berat untuk menggerakkan pipa baja selebar 90 cm, cukup lebar bagi para pekerja yang terjebak untuk keluar dari reruntuhan.

Terowongan sepanjang 4,5 kilometer itu sedang dibangun di antara kota Silkyara dan Dandalgaon untuk menghubungkan wilayah Uttarkashi dan Yamunotri, dua situs Hindu paling suci.

Terowongan itu merupakan bagian dari proyek jalan Perdana Menteri (PM) Narendra Modi yang bertujuan meningkatkan kondisi perjalanan antara beberapa tempat suci Hindu paling populer di wilayah India yang berbatasan dengan China.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads