Lima warga Palestina tewas dalam bentrokan dengan tentara-tentara Israel di sekitar kota Tulkarem di Tepi Barat bagian utara.
Lima pria Palestina, berusia 21 hingga 29 tahun, tewas dalam operasi yang dilakukan pasukan Israel di kota tersebut, kata Amin Khader, kepala rumah sakit Thabet, tempat kematian tersebut dicatat, sebagaimana dikutip kantor berita AFP, Selasa (14/11/2023).
Para saksi mata melaporkan adanya konfrontasi sengit di daerah tersebut dan pengerahan besar-besaran tentara Israel untuk melakukan penangkapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Militer Israel mengkonfirmasi kepada AFP, bahwa operasi memang dilakukan di wilayah yang sama di Tepi Barat yang diduduki, namun tidak memberikan alasan atau komentar mengenai korban warga Palestina.
Sebelumnya pada hari Kamis (9/11) lalu, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa 14 orang tewas dalam operasi Israel di kota Jenin. Ini merupakan jumlah korban tewas tertinggi di Tepi Barat akibat satu serangan, setidaknya sejak tahun 2005, menurut catatan PBB.
Israel telah menduduki Tepi Barat sejak perang Arab-Israel tahun 1967 dan pasukannya kerap melancarkan serangan di seluruh wilayah Palestina itu.
Sejak perang meletus pada 7 Oktober antara Israel dan kelompok Hamas di Jalur Gaza, pasukan Israel telah menangkap lebih dari 2.000 orang di Tepi Barat dan Yerusalem timur, menurut kelompok advokasi Klub Tahanan Palestina.
Militer Israel menyebutkan jumlah penangkapan di Tepi Barat hanya lebih dari 1.400 orang, dan mengatakan sebagian besar berafiliasi dengan Hamas.
Setidaknya 180 warga Palestina dan tiga warga Israel telah tewas dalam bentrokan di Tepi Barat sejak 7 Oktober, menurut para pejabat di kedua belah pihak.
Serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober lalu - yang terburuk dalam sejarah Israel - menewaskan lebih dari 1.200 orang, sebagian besar warga sipil Israel.
Israel membalasnya dengan serangan udara besar-besaran dan operasi darat di Jalur Gaza. Menurut kementerian kesehatan Hamas di Gaza, serangan Israel tanpa henti itu telah menewaskan 11.240 orang, termasuk 4.630 anak-anak.