Jet Tempur Israel Gempur Lebanon, Balas Serangan Hizbullah

Jet Tempur Israel Gempur Lebanon, Balas Serangan Hizbullah

Arief Ikhsanudin - detikNews
Senin, 13 Nov 2023 01:45 WIB
A F-35 fighter jet flies during a graduation ceremony for Israeli Air Force pilots at Hatzerim Airbase, in southern Israel, June 29, 2023. REUTERS/Amir Cohen
Jet tempur siluman F-35 milik Angkatan Udara Israel (REUTERS/Amir Cohen)
Jakarta -

Jet tempur Israel menggempur tempat persembunyian Hizbullah di Lebanon selatan. Serangan itu adalah serangan balasan setelah sebuah rudal anti-tank melukai warga sipil Israel di dekat perbatasan.

Dilansir AFP, Minggu (12/11/2023), tentara Israel mengatakan "sejumlah warga sipil terluka" dalam serangan rudal anti-tank di dekat desa Dovev, hanya setengah mil (800 meter) dari perbatasan dengan Lebanon.

Sebagai tanggapan, "jet tempur menyerang sejumlah sasaran teror Hizbullah" termasuk "infrastruktur militer yang digunakan Hizbullah untuk mengarahkan aktivitas terorisnya", kata militer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Electric Corporation mengatakan rudal dari Lebanon telah "menghantam karyawan" yang berada di Dovev untuk memperbaiki saluran listrik yang putus akibat serangan sebelumnya.

Kelompok militan Hizbullah yang didukung Iran mengaku bertanggung jawab dan mengatakan mereka telah menembaki tim Israel yang memasang "alat penyadap dan mata-mata" di dekat perbatasan.

ADVERTISEMENT

Diketahui, sejak serangan Hamas tanggal 7 Oktober yang memicu perang Israel di Gaza, Israel juga hampir setiap hari saling baku tembak dengan kelompok militan di Lebanon selatan.

Selain Hizbullah, cabang Hamas di Lebanon juga melancarkan serangan ke Israel selatan dalam beberapa pekan terakhir.

Tentara Israel juga mengatakan pihaknya telah menyerang "sel teroris yang ditempatkan di wilayah sipil di Lebanon yang bermaksud melepaskan tembakan ke wilayah Israel".

Sebuah pesawat tak berawak juga menyerang kelompok lain di Lebanon yang menurut tentara berusaha meluncurkan rudal anti-tank ke arah Israel.

Israel telah mengevakuasi puluhan ribu warga dari komunitas di utara sejak serangan 7 Oktober oleh Hamas, yang menurut para pejabat menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil.

Menanggapi serangan terburuk dalam sejarah Israel, Israel melancarkan serangan di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas, menewaskan lebih dari 11.000 orang di sana, sebagian besar warga sipil, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas.

Simak Video 'Kondisi Rumah Sakit di Gaza yang Kian Memprihatinkan':

[Gambas:Video 20detik]

(aik/aik)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads