Netanyahu Bicara Jeda Taktis untuk Bantuan Kemanusiaan-Pembebasan Sandera

Netanyahu Bicara Jeda Taktis untuk Bantuan Kemanusiaan-Pembebasan Sandera

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 07 Nov 2023 09:52 WIB
Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu speaks during a press conference with Defense Minister Yoav Gallant and Cabinet Minister Benny Gantz in the Kirya military base in Tel Aviv , Israel , 28 October 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS/File Photo Acquire Licensing Rights
PM Israel Benjamin Netanyahu (dok. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS/File Photo Acquire Licensing Rights)

AS, sekutu Israel, diketahui lebih mendorong adanya 'jeda kemanusiaan' dibandingkan gencatan senjata, meskipun mereka belum menentukan berapa lama jeda dalam pertempuran akan diberlakukan.

Kelompok-kelompok HAM dan organisasi bantuan kemanusiaan menegaskan bahwa gencatan senjata sangat diperlukan untuk mencegah bencana kemanusiaan dan demi melindungi banyak nyawa setelah kematian ribuan warga sipil oleh Israel, dengan sebagian besar adalah anak-anak.

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres menyerukan hal tersebut hingga membuat marah Israel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamas sebelumnya menawarkan untuk membebaskan para sandera asing saat jeda pertempuran diberlakukan dan menginginkan kesepakatan soal pembebasan para sandera lainnya untuk ditukar dengan semua tahanan Palestina yang dijebloskan ke penjara-penjara Israel.

Sementara itu, dalam wawancara dengan ABC News, Netanyahu juga menyatakan bahwa Israel akan memiliki 'tanggung jawab keamanan secara keseluruhan' setelah perang melawan Hamas berakhir nantinya. Hal itu mengisyaratkan bahwa pendudukan Israel atas daerah kantong Palestina itu akan terus berlanjut.

ADVERTISEMENT

Pernyataan itu disampaikan Netanyahu saat ditanya soal siapa yang seharusnya memerintah atas Jalur Gaza setelah perang berakhir.

"Saya pikir Israel, untuk jangka waktu yang tidak terbatas, akan memikul tanggung jawab keamanan secara keseluruhan karena kami telah melihat apa yang terjadi ketika kami tidak memiliki tanggung jawab keamanan tersebut," ucap Netanyahu.


(nvc/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads