Netanyahu Nonaktifkan Menteri Israel yang Bahas Serangan Nuklir ke Gaza

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 06 Nov 2023 10:31 WIB
PM Israel Benjamin Netanyahu (ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS/File Photo Acquire Licensing Rights)
Tel Aviv -

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menonaktifkan seorang menteri junior dalam kabinetnya yang memicu kontroversi dengan membahas opsi serangan nuklir terhadap Jalur Gaza. Netanyahu menegaskan pernyataan menteri bernama Amihay Eliyahu itu tidak didasarkan pada kenyataan.

Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Senin (6/11/2023), Eliyahu yang menjabat sebagai Menteri Warisan Israel ini merupakan anggota partai sayap kanan dalam pemerintahan koalisi yang dipimpin oleh Netanyahu.

Kantor PM Israel dalam pernyataan pada Minggu (5/11) mengumumkan bahwa Eliyahu telah dinonaktifkan dari rapat-rapat kabinet 'sampai pemberitahuan lebih lanjut'. Ditegaskan juga oleh Tel Aviv bahwa pihaknya mematuhi hukum internasional dalam serangan-serangan terhadap Jalur Gaza beberapa pekan terakhir.

"Pernyataan Eliyahu tidak berdasarkan kenyataan. Israel dan IDF (Angkatan Bersenjata Israel) beroperasi sesuai dengan standar tertinggi hukum internasional untuk menghindari membahayakan orang-orang yang tidak bersalah. Kami akan terus melakukannya sampai kemenangan kami," tegas kantor PM Netanyahu.

Pengumuman tersebut disampaikan setelah komentar Eliyahu yang membahas opsi serangan nuklir terhadap Jalur Gaza menuai kontroversi dan kecaman. Dia melontarkan komentar kontroversial itu dalam wawancara dengan radio lokal Israel.

Saat itu, Eliyahu ditanya soal opsi nuklir hipotetis sebagai bagian dari serangan militer Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza. "Itu salah satu caranya," demikian jawaban Eliyahu dalam wawancara tersebut.

Terlepas dari komentarnya yang kontroversial, sosok Eliyahu diketahui bukanlah bagian dari kabinet Israel yang terlibat dalam pengambilan keputusan dalam masa perang. Dia juga tidak mempunyai pengaruh dalam mengarahkan perang Israel melawan Hamas.

Eliyahu juga disebut tidak memiliki pengetahuan mendalam soal kemampuan nuklir Israel -- yang tidak diakui secara publik -- juga tidak mempunyai wewenang untuk mengaktifkannya.

Lihat Video 'Israel Serang Area di Sekitar RS Al-Quds di Gaza':

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork