Houthi Bersumpah Akan Terus Serang Israel Jika Perang di Gaza Berlanjut

Houthi Bersumpah Akan Terus Serang Israel Jika Perang di Gaza Berlanjut

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 01 Nov 2023 11:10 WIB
FILE - In this Sept. 21, 2019, file photo, Shiite Houthi tribesmen hold their weapons as they chant slogans during a tribal gathering showing support for the Houthi movement, in Sanaa, Yemen. The United Nations Human Rights Office of the High Commissioner replaced its chief in Yemen, Elobaid Ahmed Elobaid, nearly nine months after the Houthis who control northern Yemen denied him entry, documents dated Tuesday, June 9, 2020 obtained by The Associated Press show. (AP Photo/Hani Mohammed, File)
Kelompok Houthi di Yaman (Foto: AP Photo/Hani Mohammed, File)
Jakarta -

Kelompok pemberontak Houthi di Yaman bersumpah akan terus melancarkan serangan terhadap Israel, jika perang terhadap Hamas di Gaza terus berlanjut. Kelompok yang didukung Iran itu mengatakan bahwa mereka telah menembakkan drone dan rudal balistik ke arah Israel dalam tiga operasi terpisah.

"Angkatan Bersenjata Yaman...mengkonfirmasi bahwa mereka akan terus melakukan serangan kualitatif dengan rudal dan drone sampai agresi Israel berhenti," kata pernyataan militer Houthi yang disiarkan di TV Al-Masirah milik kelompok tersebut, sebagaimana dilansir kantor berita AFP, Rabu (1/11/2023).

Kelompok tersebut menyatakan pihaknya "meluncurkan sejumlah besar rudal balistik... dan sejumlah besar pesawat bersenjata (drone)" ke arah Israel pada hari Selasa (31/10), yang merupakan operasi ketiga sejak perang di Gaza meletus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, militer Israel mengatakan bahwa "intrusi pesawat musuh" telah membunyikan sirene peringatan di Eilat, kota di resor Laut Merahnya. Militer Israel kemudian juga mengatakan bahwa mereka telah mencegat "rudal darat-ke-darat" yang ditembakkan ke wilayah Israel, yang berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara "Arrow'".

"Semua ancaman udara dicegat di luar wilayah Israel," kata militer Israel.

ADVERTISEMENT

Abdelaziz bin Habtour, perdana menteri pemerintahan Houthi, pada hari Selasa mengatakan bahwa Houthi adalah "bagian dari poros perlawanan" terhadap Israel, yang mencakup kelompok-kelompok yang didukung Iran di Lebanon, Suriah dan Irak.

Simak juga Video 'Putin: Solusi Konflik di Gaza Adalah Pembentukan Negara Palestina Merdeka':

[Gambas:Video 20detik]



"Itu satu poros dan ada koordinasi, ruang operasi gabungan, dan komando gabungan untuk semua operasi ini," ujarnya.

"Kami tidak bisa membiarkan musuh Zionis arogan ini membunuh rakyat kami," imbuhnya.

Kelompok Houthi merebut ibu kota Yaman, Sanaa, pada tahun 2014 dan menguasai sebagian besar wilayah negara tersebut. Mereka sebelumnya telah melakukan serangan di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, yang melakukan kampanye militer melawan kelompok pemberontak Yaman itu.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads