Operasi Militer Israel di Tepi Barat Tewaskan 4 Orang, RS Rusak

Operasi Militer Israel di Tepi Barat Tewaskan 4 Orang, RS Rusak

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 30 Okt 2023 17:20 WIB
Members of the Israeli forces stand guard during clashes with Palestinians, near Tulkarm, in the Israeli-occupied West Bank, October 5, 2023. REUTERS/Raneen Sawafta
Ilustrasi -- Tentara Israel berjaga di Tepi Barat (dok. REUTERS/Raneen Sawafta)
Tepi Barat -

Lebih dari 100 kendaraan militer Israel menyerbu kota Jenin di Tepi Barat bagian utara pada Senin (30/10) dini hari. Sedikitnya empat orang tewas, dengan sebuah rumah sakit setempat mengalami kerusakan.

Seperti dilansir Al Arabiya, Senin (30/10/2023), laporan kantor berita Palestina WAFA, yang mengutip sejumlah sumber lokal, menyebut lebih dari 100 kendaraan militer Israel menyerbu area Jenin dengan disertai drone-drone yang menembak ke segala arah.

WAFA menyebut drone-drone itu juga menembakkan sejumlah rudal ke kamp pengungsi Jenin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya itu, menurut laporan WAFA, pasukan Israel juga dikerahkan ke sekitar Rumah Sakit Ibnu Sina yang ada di area Jenin. Disebutkan bahwa sebuah buldoser menghancurkan sebagian dinding luar rumah sakit tersebut dan ruas jalanan menuju ke kamp pengungsi Jenin.

Sejumlah toko dan beberapa kendaraan di area tersebut dilaporkan hancur akibat operasi militer Israel.

ADVERTISEMENT

Laporan WAFA menyebut sedikitnya empat orang tewas dan sembilan orang lainnya mengalami luka-luka akibat operasi militer Israel tersebut. Keempat korban tewas diidentifikasi oleh WAFA sebagai Amir Abdullah (25), Nawras Ibrahim Bajawi (28), Wiaam Iyad Hanoun (27), dan Mousa Khaled Jabarin (23).

Ketegangan semakin meningkat di Tepi Barat dalam beberapa pekan terakhir. Terjadi peningkatan dalam operasi militer Israel terhadap kamp-kamp pengungsi dan bentrokan antara Palestina dengan para pemukim Yahudi di Tepi Barat.

Simak Video 'Menghambat Bantuan ke Gaza Jadi Kejahatan di Bawah Yurisdiksi ICC':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Tepi Barat ikut merasakan peningkatan ketegangan setelah Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober lalu, yang ditanggapi dengan serangan udara besar-besaran dan pengeboman tanpa henti di Jalur Gaza.

Otoritas Israel melaporkan lebih dari 1.400 orang, yang sebagian besar warga sipil, tewas akibat serangan Hamas tersebut. Sementara otoritas kesehatan Gaza yang dikuasai Hamas menyebut lebih dari 8.000 orang, yang separuhnya anak-anak, tewas akibat gempuran Israel selama tiga pekan terakhir.

Beberapa hari terakhir, pasukan Israel melancarkan operasi-operasi darat melawan Hamas di Jalur Gaza. Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu menyebutnya sebagai fase kedua dari perang yang berlangsung tiga pekan terakhir, yang bertujuan menghancurkan Hamas.

Penduduk Jalur Gaza yang terkepung menghadapi pemadaman komunikasi dan internet nyaris total saat jet-jet tempur Israel menjatuhkan bom dan pasukan serta kendaraan lapis baja mereka masuk ke daerah kantong Palestina yang dikuasai Hamas tersebut.

Para pemimpin militer Israel telah memberikan isyarat bahwa mereka bersiap untuk memperluas operasi darat terhadap Jalur Gaza.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads