Bersenjata dan Berbahaya, Pelaku Penembakan Massal di AS Masih Diburu

Bersenjata dan Berbahaya, Pelaku Penembakan Massal di AS Masih Diburu

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 27 Okt 2023 12:38 WIB
Law enforcement personnel surround a house in Bowdoin as they search for the suspect in the mass shootings in Lewiston, Maine, U.S., October 26, 2023. REUTERS/Shannon Stapleton Acquire Licensing Rights
Personel penegak hukum saat mengepung kediaman milik keluarga pelaku penembakan massal di Maine, AS (REUTERS/Shannon Stapleton Acquire Licensing Rights)
Maine -

Perburuan terhadap seorang pria yang menembak mati sedikitnya 18 orang (sebelumnya diberitakan 22 orang) di negara bagian Maine, Amerika Serikat (AS), terus berlanjut dan telah memasuki hari kedua. Otoritas Maine memperingatkan warga untuk berhati-hati karena pelaku yang dinyatakan 'bersenjata dan berbahaya' masih berkeliaran.

Seperti dilansir AFP, Jumat (27/10/2023), pelaku penembakan massal yang menggegerkan AS itu, diidentifikasi sebagai Robert Card yang berusia 40 tahun dan merupakan anggota pasukan cadangan militer AS.

Motif penembakan ini belum diketahui secara jelas. Namun, menurut laporan media lokal AS, Card baru-baru ini menjalani perawatan psikiatri usai mengatakan dirinya mendengar suara-suara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam rekaman kamera pengawas atau CCTV setempat, Card terlihat menodongkan senapan semi-otomatis sembari berjalan ke arena boling bernama Just-in-Time di negara bagian Maine pada Rabu (25/10) waktu setempat.

Puluhan personel penegak hukum AS mengepung kediaman keluarga Card di area Bowdoin, dekat Lewiston, pada Kamis (26/10) malam, dengan mengerahkan beberapa kendaraan lapis baja dan sejumlah drone, serta sebuah helikopter.

ADVERTISEMENT

Para polisi negara bagian Maine meneriakkan 'silakan keluar' dan kami tidak ingin ada yang terluka' melalui pengeras suara, namun kemudian menyebut peringatan itu bersifat rutin dan bukan konfirmasi bahwa Card ada di dalam kediaman keluarganya.

Pada tengah malam, para polisi kemudian bergerak ke lokasi lainnya untuk memburu Card yang keberadaannya masih samar.

Namun, area yang luas di sekitar Lewiston masih diblokir selama lebih dari 24 jam setelah Card diduga mengamuk, yang berpuncak pada penembakan massal paling mematikan di AS untuk tahun ini. Otoritas setempat memasang pembatas jalan, juga memerintahkan sekolah dan tempat usaha ditutup sementara.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Simak juga Video: Lima Orang Ditembak Mati di North Carolina AS

[Gambas:Video 20detik]




Warga setempat juga diimbau tetap berada di dalam rumah selama perburuan Card masih berlangsung.

Selain 18 orang tewas, sekitar 13 orang lainnya mengalami luka-luka dalam penembakan tersebut.

Gubernur Janet Mills, dalam pernyataan terpisah, menyebut tersangka 'dianggap bersenjata dan berbahaya, dan polisi menyarankan agar masyarakat Maine tidak mendekatinya dalam situasi apa pun'.

Kepala Kepolisian Lewiston David St Pierre menyebut perburuan terhadap Card menggunakan 'pendekatan menyeluruh', dengan ratusan personel kepolisian mengenakan perlengkapan kamuflase ala militer dan para agen Biro Investigasi Federal (FBI) membanjiri zona perburuan.

Presiden Joe Biden menghubungi Gubernur Maine via telepon untuk menawarkan dukungan federal, dan memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang di Gedung Putih serta semua gedung pemerintah di AS.

"Sekali lagi, bangsa kita berduka atas penembakan massal yang tidak masuk akal dan tragis," ucapnya.

Lebih lanjut, Biden menyebut kekerasan senjata yang melanda AS 'tidaklah normal, dan kita tidak bisa menerimanya'. Dia menyerukan anggota-anggota parlemen AS untuk mengesahkan undang-undang (UU) yang melarang senjata serbu dan magasin berkapasitas tinggi.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads