Penembakan Massal di AS Tewaskan 22 Orang, Pelaku Masih Diburu

Penembakan Massal di AS Tewaskan 22 Orang, Pelaku Masih Diburu

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 26 Okt 2023 11:18 WIB
Robert Card diidentifikasi sebagai pelaku penembakan massal di kota Lewiston, Maine, Amerika Serikat. Begini aksi pelaku saat melakukan penembakan hingga menewaskan 22 orang.
pelaku penembakan di Lewiston, Maine, AS yang menewaskan 22 orang (Foto: Androscoggin County Sheriff's Office/Handout via Reuters)
Jakarta -

Penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat. Setidaknya 22 orang tewas dalam penembakan di kota Lewiston, Maine pada Rabu (25/10) malam waktu setempat. Kepolisian setempat tengah melakukan pengejaran untuk memburu pelaku yang masih buron.

Departemen Kepolisian Lewiston, sebagaimana diberitakan CNN, Kamis (26/10/2023), telah mengidentifikasi Robert Card sebagai pelaku penembakan di Lewiston. Pria tersebut berusia 40 tahun dan harus "dianggap bersenjata dan berbahaya," menurut postingan Facebook dari Departemen Kepolisian Lewiston.

Petugas penegak hukum di Maine menyebut Card sebagai instruktur senjata api bersertifikat dan anggota Cadangan Angkatan Darat AS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggota Dewan Kota Lewiston, Robert McCarthy mengatakan kepada CNN bahwa jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 22 orang dalam penembakan yang terjadi di arena bowling, dan juga setidaknya di satu lokasi lainnya, sebuah restoran dan bar lokal.

"Pemahaman saya adalah bahwa mereka memiliki identifikasi tentatif...penembak di arena bowling, dipastikan 22 orang tewas, banyak lagi yang terluka," kata McCarthy, dikutip kantor berita AFP, Kamis (26/10/2023).

ADVERTISEMENT

Sumber-sumber penegak hukum mengatakan bahwa antara 50 hingga 60 orang juga terluka dalam aksi penembakan brutal tersebut.

Lewiston merupakan kota terbesar kedua di negara bagian Maine, yang berjarak sekitar 36 mil sebelah utara Portland.

Simak Video 'Penembakan Massal di Maine AS, 22 Orang Tewas':

[Gambas:Video 20detik]



Penembakan tersebut adalah salah satu yang paling mematikan sejak tahun 2017, ketika seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di sebuah festival musik yang ramai di Las Vegas, menewaskan sekitar 60 orang.

Kekerasan bersenjata sangat umum terjadi di Amerika Serikat, sebuah negara dengan jumlah senjata api lebih banyak dibandingkan jumlah penduduknya. Upaya untuk menekan penyebaran senjata api selalu mendapat perlawanan keras.

Amerika Serikat telah mencatat lebih dari 500 penembakan massal tahun ini, menurut Gun Violence Archive, sebuah organisasi non-pemerintah yang mendefinisikan penembakan massal sebagai empat orang atau lebih yang terluka atau terbunuh.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads