Israel terus melancarkan serangan-serangannya. Gempuran Israel ini membuat warga Gaza berteriak sebab tidak memiliki tempat berlindung.
Salah satu yang menjadi sasaran serangan yaitu Gereja ortodoks Yunani di Jalur Gaza. Gereja yang dihantam serangan udara Israel ini diketahui menjadi tempat perlindungan bagi warga sipil yang menghindari perang.
Para korban selamat dalam serangan ini menuturkan kini mereka tidak memiliki tempat untuk berlindung, terutama saat perang terus berkecamuk antara Hamas dan Israel.
"Ke mana saya harus pergi sekarang? Tidak ada tempat tinggal," ucap salah satu penyintas yang tidak disebut namanya, seperti dilansir Al Jazeera, Jumat (20/10/2023).
Sedikitnya delapan orang tewas dan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka akibat gempuran terhadap gereja bernama Saint Porphyrius Church yang ada di area al-Zaytoun, Gaza City tersebut. Gereja itu digempur serangan pada Kamis (19/10) waktu setempat.
Laporan kantor berita Palestina, WAFA, menyebut anak-anak dan perempuan termasuk di antara korban tewas. Namun jumlahnya tidak disebutkan secara jelas.
Selain itu, WAFA menyebut jumlah korban tewas dan korban luka masih mungkin bertambah.
Lihat Video 'Sudah 3.859 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Israel ke Gaza':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
(dwia/rfs)