Negara-negara Arab Salahkan Israel Atas Pengeboman RS Gaza

Negara-negara Arab Salahkan Israel Atas Pengeboman RS Gaza

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 19 Okt 2023 11:56 WIB
FILE PHOTO: People inspect the area of Al-Ahli hospital where hundreds of Palestinians were killed in a blast that Israeli and Palestinian officials blamed on each other, and where Palestinians who fled their homes were sheltering amid the ongoing conflict with Israel,  in Gaza City, October 18, 2023.  REUTERS/Mohammed Al-Masri/File Photo
Kerusakan di kompleks Rumah Sakit Al-Ahli Arab di Jalur Gaza usai diguncang ledakan (REUTERS/STRINGER)
Gaza City -

Israel dan militan-militan Jalur Gaza saling tuding soal penyebab ledakan di Rumah Sakit Al-Ahli Arab yang dilaporkan menewaskan ratusan orang. Negara-negara Arab, termasuk yang telah menormalisasi hubungan dengan Tel Aviv, ramai-ramai menyalahkan Israel atas tragedi tersebut.

Seperti dilansir Al Arabiya News, Kamis (19/10/2023), Uni Emirat Arab dan Bahrain yang telah menjalin hubungan diplomatik dengan Israel melalui Abraham Accords tahun 2020 lalu, kompak mengutuk serangan yang disebutnya dilakukan oleh Israel.

"Uni Emirat Arab mengutuk keras serangan Israel ... yang mengakibatkan kematian dan cedera ratusan orang," demikian pernyataan kantor berita resmi Uni Emirat Arab, WAM News Agency, pada Rabu (18/10) waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian Luar Bahrain, dalam pernyataan terpisah seperti dikutip Bahrain News Agency, menyampaikan 'kecaman keras dari Kerajaan Bahrain atas pengeboman Israel'.

Maroko yang telah mengakui Israel sejak tahun 2020, dan Mesir yang menjadi negara Arab pertama yang menormalisasi hubungan dengan Israel tahun 1979 silam, juga menyalahkan Israel atas pengeboman rumah sakit itu.

ADVERTISEMENT

Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi mengutuk keras apa yang disebutnya sebagai 'pengeboman Israel' terhadap Rumah Sakit Al-Ahli Arab yang menyebabkan 'kematian ratusan korban yang tidak bersalah' di antara warga Palestina di Jalur Gaza.

Dia bahkan menyebutnya sebagai 'pengeboman yang disengaja' dan merupakan 'pelanggaran nyata terhadap hukum internasional'.

Arab Saudi dalam kecamannya menyebut pengeboman rumah sakit itu sebagai 'kejahatan keji yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel'.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Sementara Yordania menegaskan Israel 'memikul tanggung jawab atas insiden serius ini'. Sedangkan Qatar yang menjalin hubungan dekat dengan Hamas, turut mengecam apa yang disebutnya sebagai 'pembantaian brutal'.

Kecaman untuk Israel juga datang dari Organisasi Konferensi Islam yang menyebut pengeboman rumah sakit itu sebagai 'kejahatan perang, kejahatan kemanusiaan, dan terorisme negara yang terorganisir'.

Sekjen Dewan Kerja Sama Teluk Jasem Mohamed Albudaiwi dalam pernyataannya menyebut pengeboman itu merupakan 'bukti nyata pelanggaran serius yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel'.

Ketua Liga Arab Ahmed Aoul Gheit menyerukan para pemimpin untuk 'segera menghentikan tragedi ini'.

"Pikiran jahat apa yang secara sengaja membombardir rumah sakit dan para penghuninya yang tidak berdaya?" tulisnya via media sosial X.

Hamas yang menguasai Jalur Gaza menyalahkan Israel atas ledakan mematikan yang mengguncang rumah sakit itu pada Selasa (17/10) malam. Namun militer Israel meyakini ledakan dipicu oleh roket militan Jihad Islam yang gagal diluncurkan dari Jalur Gaza dan salah sasaran hingga menghantam rumah sakit tersebut.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads