Moguchkov berasal dari Chechnya, wilayah Caucasus selatan yang mayoritas penduduknya Muslim di Rusia, dan masuk daftar nasional Prancis yang dikenal sebagai 'Fiche S' karena berpotensi menjadi ancaman keamanan.
Menurut sumber kepolisian setempat, dia sudah berada di bawah pengawasan elektronik dan fisik oleh badan intelijen dalam negeri Prancis atau DGSI.
Laporan dalam penyelidikan awal oleh otoritas Prancis menyebutkan bahwa Moguchkov meneriakkan 'Allahu Akbar' saat melakukan penikaman.
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini