Putin Samakan Blokade Israel di Gaza dengan Pengepungan Leningrad oleh Nazi

Putin Samakan Blokade Israel di Gaza dengan Pengepungan Leningrad oleh Nazi

Matius Hutajulu - detikNews
Jumat, 13 Okt 2023 23:20 WIB
Russian President Vladimir Putin attends a ceremony to present state awards in Moscow, Russia, August 2, 2023. Sputnik/Alexander Kazakov/Kremlin via REUTERS/ File Photo
Foto: Sputnik/Alexander Kazakov/Kremlin via REUTERS/ File Photo
Jakarta - Israel melakukan pengepungan total atau blokade di Gaza menyusul serangan Hamas pada 9 Oktober lalu. Presiden Rusia Vladimir Putin pun membandingkan blokade itu dengan pengepungan Leningrad, sekarang St Petersburg, oleh Nazi.

Dilansir AFP, Jumat (13/10/2023), Putin menyamakan tindakan Israel seperti yang dilakukan Nazi pada perang dunia II. Saat itu, Nazi melakukan blokade terhadap Leningrad.

"Berbagai skenario muncul, termasuk kemungkinan diambilnya tindakan militer dan non-militer terhadap Jalur Gaza yang sebanding dengan pengepungan Leningrad selama Perang Dunia II," kata Putin kepada wartawan saat berkunjung ke Kyrgyzstan.

Sebagai informasi, Leningrad dikepung pasukan Nazi selama kurang lebih 3 tahun, yakni sejak September 1941 hingga Januari 1944. Sementara Gaza sudah diblokade Israel sejak awal tahun 2000-an hingga sekarang.

Putin menegaskan pengepungan oleh Israel tersebut tidak dapat diterima. Menurutnya, ada dua juta orang yang tinggal di Jalur Gaza.

"Menurut pendapat saya, hal ini tidak dapat diterima. Lebih dari dua juta orang tinggal di sana," tambahnya.

Putin juga memperbarui seruannya agar Israel dan Palestina kembali melakukan negosiasi. Dia menawarkan Moskow sebagai mediator potensial.

Ketika ditanya apakah Moskow dapat membantu menemukan cara untuk mengakhiri krisis ini, Putin berkata: "Rusia bisa, berdasarkan fakta bahwa kami memiliki hubungan baik dengan Israel selama 15 tahunterakhir." (maa/mae)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads