Netanyahu Bersumpah Hancurkan Hamas Seperti Dunia Hancurkan ISIS

Netanyahu Bersumpah Hancurkan Hamas Seperti Dunia Hancurkan ISIS

Tim Detikcom - detikNews
Kamis, 12 Okt 2023 09:03 WIB
Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu attends the weekly cabinet meeting at his office in Jerusalem on September 27, 2023. (Photo by ABIR SULTAN / POOL / AFP)
PM Israel Benjamin Netanyahu (Foto: AFP/ABIR SULTAN)
Jakarta -

Israel terus menggempur Jalur Gaza sejak serangan mendadak Hamas pada Sabtu (7/10) lalu. Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu bersumpah akan menghancurkan kelompok tersebut sepenuhnya.

"Setiap anggota Hamas adalah orang mati," kata pemimpin veteran sayap kanan Israel itu, dikutip kantor berita AFP, Kamis (12/10/2023). Netanyahu pun menyamakan Hamas dengan kelompok ISIS dan berjanji: "Kami akan menghancurkan mereka dan menghancurkan mereka sebagaimana dunia telah menghancurkan Daesh (ISIS)."

Serangan mendadak Hamas pada hari Sabtu (7/10) - yang terburuk dalam 75 tahun sejarah Israel - telah menyebabkan 1.200 orang tewas, menurut militer Israel. Kebanyakan dari mereka adalah warga sipil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Gaza, para pejabat melaporkan lebih dari 1.000 orang tewas dalam serangan udara dan artileri yang terus menerus dilakukan Israel di daerah kantong-kantong Palestina yang padat penduduk.

PBB mengatakan 11 stafnya tewas di Gaza sejak Sabtu, sementara Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Merah mengatakan mereka kehilangan lima anggotanya.

ADVERTISEMENT

Di Tepi Barat yang diduduki, setidaknya empat warga Palestina tewas ketika para pemukim Israel bersenjata menyerang sebuah kota di Nablus, kata Kementerian Kesehatan Palestina.

Israel telah mengerahkan pasukan, tank, dan kendaraan lapis baja berat lainnya di sekitar Gaza, dalam operasi pembalasan terhadap apa yang disebut Netanyahu sebagai "serangan yang kebiadabannya... belum pernah kita lihat sejak Holocaust".

Simak Video: Gaza Gelap Gulita, Israel Terus Lancarkan Serangan

[Gambas:Video 20detik]




Presiden Amerika Serikat Joe Biden berjanji untuk mengirim lebih banyak amunisi dan perangkat keras militer ke sekutu dekatnya, Israel. Biden menyatakan rasa jijiknya atas "kejahatan" pembantaian warga sipil dalam serangan besar-besaran Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Namun, Biden juga menyampaikan seruan pertamanya kepada Israel untuk menahan diri atas tanggapannya terhadap serangan Hamas, dan mendesak Israel untuk mematuhi aturan perang.

Biden mengatakan bahwa dia telah mengatakan kepada Netanyahu, bahwa "sangat penting bagi Israel, dengan segala kemarahan dan frustrasinya... mereka beroperasi berdasarkan aturan perang".

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads