Israel Kepung Total Gaza, Listrik Akan Padam dalam Hitungan Jam

Israel Kepung Total Gaza, Listrik Akan Padam dalam Hitungan Jam

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 11 Okt 2023 16:30 WIB
Serangan udara militer Israel terhadap militan Hamas mengakibatkan Kota Gaza porak-poranda. Ini penampakannya.
kerusakan di Gaza akibat serangan udara Israel (Foto: AP Photo/Hassan Eslaiah)
Jakarta -

Satu-satunya pembangkit listrik di Jalur Gaza akan kehabisan bahan bakar dalam waktu 10 hingga 12 jam ke depan. Demikian disampaikan Ketua Otoritas Energi Palestina, Thafer Melhem kepada radio Voice of Palestine pada hari Rabu (11/10/2023).

Dilansir media Al Arabiya, Rabu (11/10/2023), pembangkit listrik tersebut merupakan satu-satunya penyedia listrik saat ini di Gaza, setelah Israel memutus pasokan listrik ke wilayah Palestina itu. Ini berarti, listrik di Gaza akan padam dalam hitungan jam.

Israel memutus pasokan listrik ke Gaza pada hari Senin (9/10) lalu, sebagai bagian dari apa yang mereka sebut sebagai "pengepungan total".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, mengatakan bahwa dia telah memerintahkan "pengepungan total" di Jalur Gaza. "Tidak ada listrik, tidak ada makanan, tidak ada bahan bakar," ujarnya.

Langkah ini sebagai tanggapan terhadap serangan besar-besaran kelompok bersenjata Palestina, Hamas ke wilayah Israel pada Sabtu (7/10) lalu.

ADVERTISEMENT

Dilansir BBC, Rabu (11/10/2023), sekitar 80% orang di Gaza telah bergantung pada bantuan kemanusiaan, bahkan sebelum perang terbaru ini dimulai.

Pada hari Rabu, badan PBB untuk pengungsi Palestina mengatakan bahwa hampir setengah juta orang belum mendapatkan jatah makanan sejak hari Sabtu (7/10) lalu.

Sementara itu, Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir menyatakan bahwa invasi ke Gaza akan segera terjadi. Hal ini disampaikan setelah Menteri Pertahanan (Menhan) Yoav Gallant menyatakan pasukan Israel akan melancarkan 'serangan penuh' terhadap Gaza.

Simak Video 'Kecaman Erdogan untuk Israel yang Blokade Total Wilayah Gaza':

[Gambas:Video 20detik]



Seperti dilansir Al Arabiya, Rabu (11/10/2023), Ben-Gvir juga mengatakan bahwa seluruh warga Sderot, wilayah Israel bagian selatan, akan dipersenjatai.

Gallant dalam pernyataannya mengatakan bahwa militer Israel atau Pasukan Pertahanan Israel (IDF) akan segera melakukan 'serangan penuh' terhadap Jalur Gaza, seiring perang dengan kelompok Hamas berlanjut untuk hari kelima.

Dia menambahkan bahwa Gaza 'tidak akan pernah kembali seperti semula'

"Mereka akan menyesali momen ini, Gaza tidak akan pernah kembali seperti semula. Siapa pun yang datang untuk memenggal kepala, membunuh para perempuan, penyintas Holocaust, kami akan melenyapkannya dengan sekuat tenaga, dan tanpa kompromi," cetusnya.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads