Putin Prihatin Atas Banyaknya Korban Jiwa di Israel-Gaza

Putin Prihatin Atas Banyaknya Korban Jiwa di Israel-Gaza

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 11 Okt 2023 11:01 WIB
Russias President Vladimir Putin attends a meeting with Armenias Prime Minister Nikol Pashinyan and Azerbaijans President Ilham Aliyev on the sidelines of the Eurasian Economic Union summit in Moscow, Russia May 25, 2023. Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY.
Presiden Rusia Vladimir Putin (dok. REUTERS/SPUTNIK)
Moskow -

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan keprihatinan atas 'peningkatan dahsyat' dalam jumlah korban sipil di Israel dan Jalur Gaza saat perang berlangsung antara Israel dan Hamas.

Seperti dilansir AFP, Rabu (11/10/2023), keprihatinan itu disampaikan Putin dalam percakapan telepon dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Selasa (10/10) waktu setempat.

Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia menyatakan bahwa saat berbicara via telepon dengan Erdogan, Putin menekankan soal 'situasi yang memburuk secara tajam di zona konflik Israel-Palestina'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keprihatinan mendalam disampaikan soal terus berlanjutnya eskalasi kekerasan dan peningkatan dahsyat dalam jumlah korban jiwa sipil," demikian disampaikan Kremlin dalam pernyataannya.

Putin dan Erdogan, menurut Kremlin, juga menegaskan kembali perlunya 'gencatan senjata segera' dan 'dimulainya kembali proses negosiasi'.

ADVERTISEMENT

Kantor kepresidenan Turki, secara terpisah, menyatakan bahwa Erdogan dan Putin membahas 'perkembangan konflik Israel-Palestina yang mengkhawatirkan dan langkah-langkah yang harus diambil untuk menghindari eskalasi'.

Dalam percakapan telepon dengan Putin, sebut kantor kepresidenan Turki, Erdogan mengatakan 'sangat disayangkan jika menargetkan instalasi sipil dan Turki tidak menyambut tindakan seperti itu'.

Sejak serangan Hamas terhadap Israel pada Sabtu (7/10) waktu setempat, militer Israel menggempur Jalur Gaza sebagai pembalasan.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Lihat juga Video: 140 Anak-anak Palestina Tewas Akibat Serangan Israel di Jalur Gaza

[Gambas:Video 20detik]



Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu bersumpah untuk mengalahkan gerakan Islam Palestina 'dengan kekuatan, banyak kekuatan'.

Pada Selasa (10/10) waktu setempat, Putin menyebut pembentukan negara Palestina 'diperlukan' dan menyatakan bahwa perang baru antara Israel dan Hamas menunjukkan 'kegagalan' kebijakan Amerika Serikat (AS) di Timur Tengah.

Militer Israel terus menggempur Jalur Gaza untuk membalas serangan mematikan Hamas pada akhir pekan.

Pada Sabtu (7/10) lalu, ratusan militan bersenjata dari Hamas menyerbu kota-kota di Israel bagian selatan saat ribuan roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke negara Yahudi itu. Sejauh ini, menurut laporan Al Jazeera, lebih dari 1.000 orang tewas di Israel akibat serangan Hamas, dengan puluhan orang lainnya disandera dan dibawa ke Jalur Gaza.

Israel membalas dengan serangan udara besar-besaran ke Jalur Gaza, yang menghancurkan banyak distrik di kantong wilayah Palestina itu. Tel Aviv juga disebut sedang bersiap melancarkan serangan darat. Sedikitnya 900 orang dilaporkan tewas akibat gempuran Israel di Jalur Gaza.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads