Israel menyerang kawasan perbatasan Rafah yang memisahkan Gaza, Palestina, dengan Mesir. Gerbang perbatasan Rafah pun ditutup.
Dilansir dari AFP, Selasa (10/10/2023), fotografer dan sebuah organisasi di wilayah itu menyampaikan perbatasan di sisi Palestina diserang tiga kali dalam 24 jam oleh Israel. Wilayah itu merupakan satu-satunya wilayah yang tidak dikuasai oleh Israel.
Kelompok lokal Sinai untuk Hak Asasi Manusia Mesir mengatakan serangan itu terdiri dari 'empat rudal' yang menargetkan sisi persimpangan Palestina. Serangan kedua menghantam tanah tak bertuan antara gerbang Mesir dan Palestina sehingga merusak aula di sisi Palestina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat dihubungi oleh AFP, militer Israel mengatakan pihaknya 'tidak dapat mengkonfirmasi atau menyangkal' serangan apa pun terhadap gerbang penyeberangan tersebut 'pada saat ini'.
Kelompok HAM setempat mengatakan serangan itu telah mendorong penutupan penyeberangan. Namun, belum ada konfirmasi langsung dari kedua belah pihak.
Para saksi mata mengatakan pegawai Mesir di pos perbatasan telah dievakuasi. Sementara puluhan keluarga Palestina yang mencoba memasuki Gaza dipulangkan ke Kota El Arish di Mesir.
Diketahui, hari ini adalah hari kedua penyeberangan Rafah diserang sejak Israel melancarkan serangan balasan terhadap Hamas di Gaza. Serangan itu sebagai tanggapan atas serangan mendadak Hamas pada hari Sabtu (7/10) yang menewaskan ratusan orangdiIsrael.
Simak Video 'Penampakan Satelit di Perbatasan Jalur Gaza dan Israel':