Apa Itu Iron Dome, Kubah Pertahanan Israel yang Ditembus Hamas?

Apa Itu Iron Dome, Kubah Pertahanan Israel yang Ditembus Hamas?

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 10 Okt 2023 18:03 WIB
Hamas menembakkan ribuan roket dari Jalur Gaza ke Israel, Sabtu (7/10) lalu. Israel pun berusaha mencegatnya menggunakan sistem pertahanan udara Iron Dome.
Momen serangan Hamas tembus Iron Dome Israel (Foto: Reuters/Amir Cohen)
Jakarta -

Serangan Hamas menembus sistem pertahanan Israel yang disebut Iron Dome. Sistem pertahanan udara milik Israel yang dikenal canggih dan akurat itu sampai rusak usai ditembus oleh sebagian serangan roket Hamas dari Jalur Gaza.

Seperti dilansir Reuters, Hamas menembakkan ribuan roket dari Jalur Gaza ke Israel, Sabtu (7/10/2023) lalu. Israel pun berusaha menanganinya dengan sistem pertahanan udara Iron Dome itu. Sebagian serangan rudal Hamas pun mampu menembus sistem pertahanan tersebut.

Iron Dome merupakan bagian dari sistem pertahanan rudal Israel yang berbiaya miliaran dolar (US$). Benteng udara berupa kubah besi milik Israel itu dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan senjata Amerika Serikat (AS).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut sederet informasi beserta fakta-fakta tentang Iron Dome Israel yang dihimpun detikcom:

Apa Itu Iron Dome Israel?

Iron Dome merupakan salah satu sistem pertahanan udara berupa kubah besi yang mengelilingi Israel. Fungsi Iron Dome ini bertujuan untuk mencegah serangan yang masuk ke target vital di wilayah tersebut dari berbagai ancaman udara.

ADVERTISEMENT

Dilansir laman resmi Menteri Pertahanan Israel, sistem pertahanan Iron Dome disebut mampu menangani serangan roket jarak pendek, juga menangani beberapa ancaman yang masuk secara bersamaan. Selain itu, Iron Dome adalah sistem pertahanan rudal pertama di dunia yang dikembangkan untuk mengatasi ancaman roket jarak pendek dan UAV (Unmanned Aerial Vehicle atau pesawat tanpa awak).

Sejarah Pengembangan Iron Dome

Menurut laman resmi Menteri Pertahanan Israel, pengembangan Iron Dome diluncurkan pada tahun 2007 dan sistem mulai beroperasi pada bulan Maret 2011. Tak lama kemudian pada 7 April 2011, dilakukan intersepsi operasional pertama dari roket grad yang ditembakkan dari Jalur Gaza di kota Israel Ashkelon.

Sejak itu, kemampuan Iron Dome telah diuji secara konsisten, dan sistem ini telah berhasil mencegah roket yang tak terhitung jumlahnya menghantam Israel. Selama Operasi Pilar Pertahanan pada tahun 2012 dan Operasi Protective Edge pada tahun 2014, tingkat keberhasilan Iron Dome mencapai 90 persen dan kemampuannya terus meningkat seiring waktu.

Diketahui, Amerika Serikat merupakan mitra dalam pengembangan sistem Iron Dome Israel. Pengembangan Iron Dome ini oleh Organisasi Pertahanan Rudal Israel (IMDO) bersama Rafael Advanced Defense Systems sebagai kontraktor utama, juga dengan Elta dari Israel Aerospace Industries (IAI), dan mPrest dari Rafael.

Fakta-fakta Iron Dome Israel

Sistem pertahanan udara milik Israel itu disebut canggih dan akurat. Terakhir disebutkan bahwa Iron Dome Israel memiliki tingkat akurasi 96 persen dalam mendeteksi roket. Dikutip dari Reuters, berikut sederet fakta tentang Iron Dome Israel:

  1. Amerika Serikat (AS) Bantu Pembuatan Iron Dome
    Sistem pertahanan Iron Dome Israel berbasis Rafael Advanced Defence System. Alat pertahanan ini terinspirasi untuk melawan serangan roket dari Lebanon yang menargetkan Israel pada tahun 2006 lalu. Operasi resminya dimulai pada tahun 2011.
  2. Iron Dome Mampu Hadang Roket dan Drone di Udara
    Sistem pertahanan Iron Dome Israel disebut mampu menghadang serangan dari roket dan drone di udara.
  3. Sistem Pertahanan Iron Dome Israel Jadi Incaran Dunia
    Sebab akurasinya menarik perhatian dunia. Dua baterai Iron Dome Israel pernah dikirim untuk militer AS pada tahun 2020 lalu. Ukraina juga disebut meminta suplai Iron Dome untuk melawan Rusia. Israel mengatakan sejauh ini hanya membantu Kyiv untuk dukungan kemanusiaan.
  4. Iron Dome Dikembangkan Untuk Pertahanan Laut
    Tujuan pertahanan Iron Dome Israel adalah untuk melindungi aset kapal militer yang mulai dikerahkan sejak tahun 2017.
  5. Deteksi Iron Dome Israel Khusus Area Padat Populasi
    Iron Dome Israel secara cepat mendeteksi serangan roket yang menargetkan area padat populasi. Jika tidak ada populasi, sistem Iron Dome akan menghiraukan serangan.
  6. Biaya Sistem Deteksi Iron Dome hingga Jutaan Dolar
    Sistem pendeteksi Iron Dome Israel memakan biaya ribuan hingga jutaan dolar Amerika Serikat (US$) untuk menjatuhkan serangan. Iron Dome mengembangkan sistem berbasis laser untuk melumpuhkan roket dan drone musuh, yang biayanya ditaksir US$ 2 per pendeteksian.

Simak Video 'Palestina Minta Komunitas Internasional Bersikap, Singgung Konflik Ukraina':

[Gambas:Video 20detik]



(wia/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads