.webp)
Perperangan antara Hamas vs Israel makin memanas. Korban jiwa tak hanya dari pihak Hamas atau Israel, tapi juga warga negara (WN) Rusia.
"Menurut informasi yang diterima dari pihak Israel, seorang warga negara Federasi Rusia dianggap tewas," kata kedutaan seperti dikutip kantor berita Rusia, seperti dilansir AFP, Selasa (10/10/2023).
Rusia sedang "dalam proses mengklarifikasi semua keadaan" kematian tersebut. Nama empat WN Rusia lainnya masuk "dalam daftar orang hilang yang disediakan oleh pihak Israel".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedutaan menginformasikan ada 9 WN Rusia yang sedang berada Israel. Seluruhnya tak bisa dihubungi sejak peperangan meletus pada Sabtu (7/10).
"Kami melakukan segala kemungkinan untuk menemukan warga yang hilang," kata kedutaan Rusia seperti dikutip kantor berita negara, Ria Novosti.
Tercatat lebih dari 800 warga Israel dan 500 warga Palestina tewas di pertempuran sengit. Pertempuran diketahui diawali oleh serangan yang dilakukan militan Hamas.
Dilansir Al Jazeera, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa pihak berwenang akan memberlakukan blokade total terhadap Jalur Gaza. Lalu memutuskan aliran listrik dan memblokir pasokan makanan dan bahan bakar sebagai bagian dari "pengepungan total" terhadap wilayah kantong yang dikelola Hamas.
Lihat juga Video: Rudal Rusia Hantam Kharkiv, 1 Bocah Tewas-23 Luka-luka
