Hamas Disebut Sandera Jenderal Senior Israel Nimrod Aloni

Hamas Disebut Sandera Jenderal Senior Israel Nimrod Aloni

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 09 Okt 2023 18:39 WIB
Israeli security gather near a rifle at the site of a battle following a mass infiltration by Hamas gunmen from the Gaza Strip, in Sderot, southern Israel October 8, 2023. REUTERS/Ronen Zvulun
Penampakan markas polisi di Israel hancur digempur Hamas (REUTERS/Ronen Zvulun)
Gaza City -

Kelompok Hamas mengklaim telah menyandera sejumlah perwira militer senior Israel setelah melancarkan serangan besar-besaran ke negara Yahudi tersebut.

Seperti dilansir The Telegraph, Senin (9/10/2023), wakil kepala biro politik Hamas, Saleh al-Arouri, menyatakan bahwa 'beberapa perwira senior' dari militer Israel telah ditangkap oleh kelompok mereka.

"Apa yang ada di tangan kami akan membebaskan semua tahanan," ucap al-Arouri saat berbicara kepada media Al Jazeera, merujuk pada warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menangkap beberapa perwira senior dari tentara pendudukan (Israel-red)," tegasnya.

"Ada banyak warga Palestina yang dibunuh dan banyak warga Israel tewas, serta menjadi tahanan, dan pertempuran masih berada pada puncaknya," sebut al-Arouri dalam pernyataannya.

ADVERTISEMENT

Hamas tidak menyebut lebih lanjut identitas para perwira senior Israel yang disanderanya. Namun, sejumlah laporan menyebut para petempur Hamas telah menangkap Mayor Jenderal Nimrod Aloni, yang merupakan mantan komandan Angkatan Bersenjata Israel Divisi Gaza dan pernah memimpin operasi Israel melawan Hamas.

Beberapa gambar yang diposting ke media sosial disebut menunjukkan jenderal Israel itu diarak di jalanan dengan hanya memakai kaos dan celana dalam.

Simak Video 'Israel Geram, Janji Akan Bikin Hamas Menyesal':

[Gambas:Video 20detik]



Apa tanggapan militer Israel? Simak di halaman berikutnya.

Militer Israel atau Angkatan Bersenjata Israel (IDF) membantah laporan yang menyebut seorang mayor jenderal telah ditangkap Hamas. Namun IDF tidak memberikan komentar lebih lanjut soal laporan itu.

Sementara itu, jaringan media Israel N12 melaporkan bahwa sekitar 50 warga sipil telah diculik oleh militan Hamas. Mereka dilaporkan disandera dari Kibbutz Be'eri di perbatasan timur Jalur Gaza dan Netiv HaAsara di bagian utara.

Laporan televisi lokal Israel lainnya, Reshet 12 TV News, menyebut para militan menyandera warga Israel di kota Ofakim, yang berjarak 22 kilometer dari perbatasan timur Gaza.

Hamas mengklaim beberapa sandera telah dibawa ke wilayah Palestina bersama para militan, namun yang lainnya diperkirakan disandera di wilayah Israel bagian selatan. Militan Hamas sebelumnya mengklaim kini menyandera lebih dari 100 warga dan tentara Israel.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads