Rentetan serangan dari militan Hamas di kota-kota Israel pada Sabtu (7/10) waktu setempat, yang dilaporkan melibatkan ribuan roket, disebut sebagai serangan paling mematikan sejak serangan Mesir dan Suriah dalam perang Yom Kippur sekitar 50 tahun lalu.
Pemerintah Israel belum merilis secara resmi jumlah korban tewas akibat rentetan serangan Hamas. Namun, laporan media-media Israel menyebut sedikitnya 700 orang, termasuk anak-anak, tewas di wilayah Israel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara militer Israel Daniel Hagari menyebutnya sebagai 'pembantaian warga sipil tidak berdosa yang terburuk dalam sejarah Israel'.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini